"Caranya, yakni dengan membantu membuka pemasaran yang luas lewat media sosial dan mendorong pembuatan produk olahan," ucapnya.
Ia juga membentuk Fasilitasi Kreatifitas dan Inovatif Anak Papua (Fastra) yang menjadi wujud kepedulian dan perhatiannya pada kemajuan pemuda Papua.
Fastra merupakan sebuah gerakan yang berupaya mendeteksi dan memfasilitasi talenta-talenta muda Papua.
“Melalui gerakan ini, kita mendorong potensi diri termasuk hobi atau kesenangan untuk disulap memiliki nilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Bukan itu saja, Simon juga membentuk program Revitalisasi Taman dan Fungsinya (Remang). Yakni, sebuah gerakan untuk mengaktifkan atau merevitalisasi kembali taman kota, agar sesuai fungsinya.
Dia menyebut, taman yang selama ini berfungsi sebagai tempat rekreasi semata, nantinya akan diintegrasikan dengan pengembangan atau pemberdayaan ekonomi kecil yang akan digerakkan oleh masyarakat di seputar taman kota.
Baca Juga: Kini RSDC Wisma Atlet Kemayoran Hanya Fokus Layani Pasien Covid-19 Bergejala Komorbid
Atas segala kontribusi membangun Papua, Simon memperoleh penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif dalam acara Papua Barat Innovation Award di tahun lalu.
Simon pun berharap dengan yang dilakukannya tersebut akan semakin banyak generasi muda Papua yang terinspirasi dan termotivasi untuk memberikan dampak positif ke tanah Papua.***