Operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng Surabaya Berakhir Ricuh, Kendaraan Petugas Dirusak Massa

- 11 Juli 2021, 16:48 WIB
Penolakan sanksi PPKM Darurat kendaraan petugas dirusak di Bulak Banteng Surabaya berakhir ricuh
Penolakan sanksi PPKM Darurat kendaraan petugas dirusak di Bulak Banteng Surabaya berakhir ricuh /Foto : Screen video medsos/

PORTAL LEBAK - Operasi PPKM Darurat di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur berlangsung ricuh semalam, hingga terjadi perusakan kendaraan atau mobil petugas, pada Sabtu 10 Juli 2021.

Saat berlangsungnya operasi petugas PPKM Darurat, akibatkan kericuhan diduga terjadi karena sejumlah warga dan pemilik warung menolak dibubarkan.

Dari instagram @info.suroboyo pada Minggu11 Juli 2021, dari video yang beredar, puluhan masa terlihat melakukan teriakan-teriakan terhadap petugas PPKM Darurat.

Baca Juga: Usai Dipuji Karena Akhiri 'Perang'dengan Covid-19, Singapura Ketatkan Pintu Masuk dari Indonesia

"Sabar Nggeh Kalian Satgas COVID", tulis akun info.suroboyo.

Tempat kejadian di Jl. Bhinneka Raya, perbatasan Suropati dan Bulak banteng baru, yang mengakibatkan dua mobil petugas rusak akibat lemparan batu dari masyarakat.

Diduga kericuhan tersebut dipicu saat petugas hendak memberikan sanksi penyitaan KTP terhadap salah satu warung di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral dr Lois Owien Tak Percaya Covid-19, dr Tirta dan Hotman Paris Tanyakan Ini!

Pemilik warung yang tidak terima ditertibkan langsung berteriak menantang petugas sehingga mengundang masa.

Sontak, masa yang melihat langsung mengerumuni petugas dan meneriaki petugas dengan kata-kata kasar.

PPKM Darurat digelar Tiga pilar Kecamatan Kenjeran tengah melakukan operasi penindakan pelanggar PPKM Darurat di Bulak Banteng.

Baca Juga: Viral Puskesmas Karaokean, Bupati Bogor Sidak Puskesmas Situ Udik, Ternyata yang Nyanyi Bu Bidan!

Namun karena tak terima ditindak, sejumlah warga melakukan perlawanan. Warga melakukan pelemparan ke mobil dan petugas.

Aksi itu kemudian menyulut warga yang lain melakukan perlawanan.

Warga kemudian mengusir petugas agar meninggalkan wilayah tersebut, hingga akhirnya terjadi perusakan kendaraan petugas.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x