Kasus Narkotika Jenis Sabu Seberat 1 Kg, Polda Jateng Tangkap Penjual Ikan Asal Sampang Jaringan Malaysia

- 19 Juli 2021, 16:03 WIB
Kasus Narkotika Jenis Sabu, Polda Jateng Tangkap Penjual Ikan Asal Sampang Jaringan Malaysia
Kasus Narkotika Jenis Sabu, Polda Jateng Tangkap Penjual Ikan Asal Sampang Jaringan Malaysia /Foto : Humas_poldajateng/

Selang satu hari yaitu pada Jumat lalu 9 Juli 2021, petugas menangkap tersangka WFF yang merupakan jaringan Internasional Malaysia-Indonesia. Tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Pamekasan. Saat paket dibongkar ditemukan mesin kipas angin gantung yang didalamnya terdapat 13 (tiga belas) paket Narkotika jenis sabu seberat 1.002,21 gram.

"Kita temukan didalamnya bungkusan sebanyak 13 yang dibungkus kertas karbon untuk mengelabuhi petugas saat di cek dengan sinar X-Ray," terangnya.

Setelah kita buka didalamnya ada plastik dan beberapa butiran berwarna putih, kita coba dengan alat tes dilapangan ternyata benar bahwa barang tersebut adalah jenis Narkotika Golongan 1 amphetamine atau kita kenal dengan jenis sabu," lanjutnya.

Baca Juga: Enam Tersangka Kasus Narkoba di Cianjur Dibekuk Polisi Jadi Bandar dan Pengedar

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka sebelumnya disuruh oleh N untuk menerima dan menanda tangani resi penerimaan paket.

"Yang bersangkutan atau N ini melarikan diri namun sudah kita terbitkan surat DPO dan akan kami tindaklanjuti dengan jajaran di wilayah Jawa Timur," jelasnya. Rencananya bungkusan tersebut akan di distribusikan di wilayah Jawa dan Madura.

"Kita berkomitmen bersama untuk memberantas narkoba dalam bentuk apapun karena narkoba ini adalah musuh negara yang bisa membahayakan generasi penerus," tutupnya.

Baca Juga: Pengungkapan 60 Kg Sabu dan 2 Ribu Ekstasi, Kapolda Sumut: Kami Perang Terhadap Narkotika!

Sementara Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPP BC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Anton Martin menerangkan bahwa barang haram tersebut dicurigai ketika melewati proses profiling di bandara.

"Yang namanya jaringan narkoba bisa dari mana-mana oleh karena itu kita kawal dari pintu masuk ke wilayah kita," katanya.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah