Network
PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan ketersediaan bahan pangan, dengan meninjau stok beras.
“Saya ingin pastikan ketersediaan stok beras nasional sudah cukup. Tadi Kabulog menyatakan stok beras di Bulog sejumlah 1.373.000 ton, jadi stok kita cukup,” papar Presiden Jokowi.
Hal ini dungkapkan Presiden Jokowi saat mengunjungi kompleks pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu lalu.
Baca Juga: KOI Berharap Perubahan Politik di Australia Batalkan Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032
Kepala negara mengecek dan mengontrol kesiapan Bulog untuk menyalurkan bantuan beras dari pemerintah kepada masyarakat, seperti yang PortalLebak.com lansir dari laman setkab.go.id, Kamis 22 Juli 2021.
Tujuannya, agar dapat mengurangi dampak ekonomi dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bantuan sosial (bansos) yang diserahkan ke masyarakat merupakan berupa beras sebanyak 10 kilogram masing-masing.
“Ini (bansos-Red) telah berjalan sejak hari Jumat, pekan lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan (bansos) sejak Jumat 16 Juli 2021. di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita," ungkap Presiden Jokowi.
"Jadi ini telah berjalan, sudah dimulai, dan akan terus berjalan,” ujar Kepala Negara.
Kepala pemerintahan berharap, bantuan beras bersama program perlindungan sosial lainnya yang disiapkan pemerintah, dapat membantu meringankan beban masyarakat selama masa PPKM.
Baca Juga: Lowongan Plus Link Bagi Lulusan Baru S1 D3 dan D4, Melalui Program di Kemenkominfo FGA DTS
“Bantuan beras ini kita harapkan dapat membantu rakyat, saat kita dalam penerapan PPKM. namun selain beras, juga ada subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai," pungkas Presiden.
"Selain itu, ada BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, juga subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan), dan lain-lain,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam kunjungan ke gudang Bulog, Presiden Jokowi didampingi oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.***
