Menkes Budi Sebut Keterisian Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Menurun

- 27 Juli 2021, 09:14 WIB
Menkes Budi Sebut keterisian tempat tidur pasien Covid-19 menurun
Menkes Budi Sebut keterisian tempat tidur pasien Covid-19 menurun /Foto : Setpres RI/

“Kalau itu sudah di bawah 94 persen segera di bawa ke rumah sakit atau isolasi terpusat. Kalau itu di atas 94 persen, tidak usah dibawa karena akan _menuh-menuhin_ rumah sakitnya, orang yang butuh masuk jadi enggak bisa masuk. Biarkan di rumah yang penting ukur saturasi. Kalau di bawah 94 persen baru dibawa ke rumah sakit. Yang penting jangan tunggu sampai turun 80, 70 karena merasa sehat,” jelasnya.

Di samping itu, upaya pengecekan melalui tes usap menjadi faktor yang sangat penting untuk mengidentifikasi secara dini apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak. Pemerintah sendiri terus berupaya untuk meningkatkan jumlah spesimen maupun orang yang dicek melalui tes usap.

Baca Juga: Bantu Perawatan Pasien Covid-19 di Indonesia, Tzu Chi Indonesia Datangkan 500 Unit Oksigen Konsentrator

"Kita alhamdulillah sudah naik. Pertama kali saya masuk, testingnya sehari 30-40 ribu, sekarang spesimennya sudah hampir 300 ribu, orangnya juga sudah 220-240 ribu. Kita perlu naikkan itu terus supaya kita tahu ada saudara-saudara kita yang kena kemudian kita bisa ukur oxymeternya apakah perlu dirawat atau tidak lebih dini," jelasnya.

Sebagai penutup, Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan menghindari proses pengecekan. Ia meyakini pengecekan secara dini akan membantu melindungi seluruh masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Jadi testing ini jangan ditakuti, jangan dicemasi, jangan dihindari, tapi cepat dilakukan. Kalau ada gejala apalagi. Supaya benar-benar kita bisa melindungi rekan-rekan kita,” imbaunya.***



Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah