Ia menambahkan, pihaknya berharap agar keluarga pasien dapat mengkonfirmasi langsung atas ketidakpuasan pelayanan yang diberikan.
Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial. Hal ini setelah adanya unggahan dari akun Facebook bernama Fajar Jayadi Om Brewok yang diposting pada 10 Agustus 2021.
Ada beberapa kotak serupa yang dikirimkan ke para nakes RSUD Muhammad Sani.
Diduga pengirimnya salah satu keluarga pasien COVID-19 yang meninggal dan diduga sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.
Postingan itu juga turut menyertakan beberapa tagar yang memuat ungkapan kekecewaan..
"Papa. Mama izin ambil tanah papa utk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," demikian unggahan postingan tersebut.
Postingan itu juga turut menyertakan ungkapan bahwa tidak terima atas perlakukan para tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani hingga menyebut telah difitnah terpapar virus corona.
"Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yang tangani papa & difitnah corona," tulis akun FB tersebut.***