Network
PORTAL LEBAK - Sebanyak 32 orang Petugas pemegang program kesehatan jiwa (Programer Keswa) Puskesmas se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memiliki 7 Kecamatan dan 54 Kelurahan tersebut, mendapatkan dampingan layanan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Tim RSJMM Bogor, pada Rabu 6 Oktober 2021.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Dinas Kesehatan, Jl.Insan Cendikia Ciater Serpong Kota Tangerang Selatan, pendampingan kesehatan jiwa tersebut meliputi cara penanganan ODGJ Berat, ODGJ Pasung dan ODGJ Terlantar, yang kerap ditemukan oleh petugas keswa puskesmas di lingkungan keluarga maupun komunitas.
dr. Evi Puji Lestari, MARS. sebagai Kepala Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Kota Tangsel, langsung membuka kegiatan dan mengucapkan terimakasih kepada RSJMM atas kerjasama pelayanan kesehatan jiwa.
Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia Dibuka Menkes dan Dihadiri Wakil Wali Kota Bogor di RSJMM
"Terimakasih kepada RSJMM atas komunikasi dan koordinasinya selama ini, sehingga ODGJ Berat Kota Tangsel dapat difasilitasi untuk dirujuk dan dilakukan penanganan di RSMM", ujar dr. Evi.
Sementara Iyep Yudiana, SKM. MKM, sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJ.Dr.H.Marzoeki Mahdi (RSJMM), yang diminta sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman dan ilmu terkait penanganan ODGJ dihadapan 32 petugas keswa puskesmas se-Kota Tangsel yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
" Materi yang disampaikan meliputi cara penanganan terhadap ODGJ Berat, ODGJ Pasung maupun ODGJ terlantar dari aspek pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, meliputi cara koordinasinya dengan lintas sektornya, cara pemberkasan jaminan kesehatannya, cara rujukannya maupun cara evakuasi ODGJ kerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya, yang di sajikan dengan metode presentasi, berbagi pengalaman, contoh-contoh kasus, pemutaran photo dan video kegiatan serta diskusi tanya jawab", paparnya.
Ke-32 petugas keswa puskesmas yang mengikuti kegiatan dampingan tersebut, merasa senang, karena selama ini pun, komunikasi dan koordinasi penanganan rujukan ODGJ dari sebagian besar petugas keswa puskesmas Kota Tangsel, sudah difasilitasi dengan baik oleh penanggung jawab lintas sektor RSJMM ke IGD dan Ruang rawat inap.
Di akhir pendampingan, semua peserta melakukan sesi photo bersama dengan semangat Kota Tangsel bebas ODGJ Berat, ODGJ Pasung dan ODGJ Terlantar.***
