Jalur Medan Ke Berastagi Dibuka Penuh Meski Petugas Menemukan Dua Titik Rawan Longsor yang Mematikan

- 24 Oktober 2021, 16:11 WIB
Petugas Kepolisian daerah Sumatera Utara bersiaga di lokasi bencana tanah longsor di PDAM Tirtanadi yang memutus akses jalan Kota Medan ke Berastagi dan sebaliknya
Petugas Kepolisian daerah Sumatera Utara bersiaga di lokasi bencana tanah longsor di PDAM Tirtanadi yang memutus akses jalan Kota Medan ke Berastagi dan sebaliknya /tangkapan layar Instagram @poldasumaterautara/

PORTAL LEBAK - Situasi lokasi bencana tanah longsor di PDAM Tirtanadi, yang terletak di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, mulai kembali normal pukul 07.00 WIB.

Pasalnya petugas gabungan TNI, Polri, dan BPBD dibantu masyarakat sekitar berhasil membersihkan puing-puing material longsor yang memutus akses Kota Medan ke Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, atau sebaliknya.

Petugas berhasil menyingkirkan tanah, ranting pohon bahkan batuan besar menggunakan excavator semalaman hingga pagi hari.

Baca Juga: Tanah Longsor di Sibolangit Menimbun Mobil Xenia Berpenumpang 5 Orang, 3 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Akibat jalan yang tertutup tersebut longsor, petugas kepolisian terpaksa menutup jalan selama proses evakuasi berlangsung.

Petugas patroli memutar balik kendaraan dari arah Medan dan juga kendaraan dari arah Berastagi. Tak sedikit kendaraan yang bertahan semalaman hingga terjadi antrian panjang di jalur tersebut.

Dari rilis Polda Sumatera Utara, pembukaan akses pada pukul 7 pagi hari Minggu, 24 Oktober 2021 dibuka dengan sistem buka-tutup karena petugas gabungan masih membersihkan sisa-sisa longsor.

Baca Juga: Kapolda Banten Tinjau 5 TPS Pilkades Lebak, Pastikan Pelaksanaan Pemungutan Suara Aman dan Kondusif

Pembukaan penuh jalur Medan-Berastagi baru diberikan pihak kepolisian pada pukul 12.20 WIB, setelah jalan dapat dilalui kendaraan dari dua arah.

"Pekerjaan pembersihan material longsor di titik Tirtanadi - Sembahe sudah selesai dan tepat pukul 12.20 WIB akses Medan - Berastagi dan sebaliknya sudah dibuka penuh," tulis rilis Polda Sumatera Utara di akun Instagramnya.

Petugas kepolisian dibantu TNI dan masyarakat terlihat masih berjaga-jaga, serta alat berat juga masih disiagakan di sekitar lokasi longsor karena petugas memperkirakan kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Baca Juga: 3 Cara Meminta Split Bill Ke Pasangan Pada Kencan Pertama, Salah Satunya Jadi Sinyal Hubungan Bakal Berlanjut

Terbukti pada pukul 11.45 WIB masih terjadi longsoran kecil di titik yang sama dengan titik longsor kemarin malam.

Petugas pemetaan menemukan fakta bahwa tebing masih sangat labil karena ditemukannya aliran air dari bekas longsoran.

Petugas pemetaan menemukan dua titik lain yang tidak jauh dari longsor besar pertama. Dua titik ini dianggap mematikan karena terdapat batuan besar menggantung dan pohon besar yang siap tumbang.

Baca Juga: Aksi TNI Pasukan YTP Raider 100/PS Pakai Rudal Starstreak Berhasi Rontokkan Pesawat Tempur Musuh

Meski jalur dibuka penuh, petugas kepolisian setempat menyarankan warga menunda melakukan perjalanan yang melintasi titik tersebut untuk menghindari korban jiwa.

Bencana tanah longsor yang terjadi pada pukul 19.30 WIB, hari Sabtu, 23 Oktober 2021, menimbun satu unit mobil Xenia berplat kendaraan asal Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan nomor B 2236 KFB.

Korban yang tercatat ada 5 orang yang semua korban dari satu kendaraan yang tertimbun longsor. Kondisi korban yang berhasil dievakuasi dua orang selamat dengan luka serius, dan 3 orang meninggal dunia.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x