Bersama tim gabungan, jajaran BPBD Pasuruan berkoordinasi bersama instansi lain untuk membantu warga terdampak.
Baca Juga: Banjir Jember Jawa Timur, 2 Meninggal Terseret Derasnya Arus Air
Tindakan evakuasi kepada warga yang rumahnya terendam juga giat dilancarkan melalui fasilitas perahu karet.
Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya menyatakan sejumlah wilayah di Jawa Timur masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai angin kencang dan petir termasuk wilayah Kabupaten Pasuruan.
Melalui peringatan dini oleh BMKG itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat agar meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung serta tanah longsor.
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Republik Indonesia Tertinggi Dalam 15 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan seperti melakukan susur sungai bersama para ahli untuk membersihkan material yang menghambat aliran air.
Termasuk pemantauan dan pemeliharaan kondisi tanggul, serta memantau peningkatan debit air ketika wilayah pemukiman diguyur hujan lebat.
Selain itu, yang juga patut diwaspadai timbulnya penyakit mengancam warga pascabanjir yakni; diare, malaria, demam berdarah dan penyakit kulit.***