Waspada Aktivitas Angin Monsun Asia Meningkat, BMKG: Banjir Berpotensi Terjadi Lagi di Jakarta

- 19 Januari 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi. Mimpi melihat sungai banjir merupakan sebuah pertanda akan mendapat rezeki.
Ilustrasi. Mimpi melihat sungai banjir merupakan sebuah pertanda akan mendapat rezeki. /Pixabay/

PORTAL LEBAK - Banjir kemungkinan akan terjadi lagi di sejumlah wilayah di Jakarta seperti yang terjadi Selasa kemarin, 18 Januari 2022.

Kemungkinan Banjir Jakarta akan terjadi diperkuat oleh pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Instagram yang memperingatkan potensi peningkatan curah hujan, di beberapa wilayah Indonesia.

"BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek," tulis BMKG, 19 Januari 2022.

Baca Juga: Selandia Baru Kirim HMNZS Wellington dan HMNZS Aotearoa ke Tonga, Bisa Hasilkan 70 Ribu Air Bersih dari Laut

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) merupakan wilayah yang termasuk akan menghadapi intensitas hujan yang tinggi pada puncak musim hujan.

"Sebagian besar wilayah Jabodetabek termasuk wilayah yang diprediksikan mengalami puncak musim hujan pada periode Januari ini," jelas BMKG.

Hasil monitoring BMKG menemukan potensi curah hujan sedang hingga lebat akan terjadi dalam 3 hari kedepan, yaitu mulai tanggal 19, 20, dan 21 Januari 2022.

Baca Juga: Skema One Gate Policy Diterapkan Kembali Setelah Ada yang Terpapar Covid-19 Usai Ibadah Umrah

BMKG menjelaskan potensi curah hujan tinggi ini terjadi akibat menguatnya aktivitas angin Monsun Asia di atmosfer wilayah Indonesia.

"Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang terlihat dari angin baratan yang cukup kuat di Indonesia bagian selatan,"

Penguatan aktivitas tadi menciptakan pola tekanan rendah di Laut Arafuru bagian timur sehingga membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah selatan Indonesia, atmosfer sekitar Pulau Jawa.

Baca Juga: Minta Kajati Bicara Bahasa Sunda Dipecat, Arteria Dahlan Disentil Ridwan Kamil

Selain itu pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal. Memperbesar potensi hujan disertai kilat atau petir, dan angin kencang.

Seperti banjir di Jakarta yang terjadi kemarin, selain kontur tanah yang sedikit lebih rendah dari permukaan air laut, banjir kemarin juga dipicu oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Oleh karena itu BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada cuaca ekstrim 3 hari ke depan, yang dapat memicu banjir bahkan banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang karena angin kencang.

Baca Juga: Perluasan Fungsi Candi Prambanan dari Tempat Wisata Jadi Tempat Ibadah Umat Hindu di Dunia

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode 3 hari ke depan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir," himbau BMKG.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah