Tapi Hotman mewanti-wanti sekaligus mengingatkan, agar menaker tidak melupakan kasus ASABRI dan Jiwasraya.
"Walau pun diawasi oleh OJK dan regulator keuangan lainnya, apa yang terjadi? Dan itu uang siapa yang dimainkan di pasar modal dan akhirnya hilang semua uang itu," jelasnya.
Hallo ibu menteri tenaga kerja yang terhormat, perkenankan nama saya Doktor hotman paris yang sudah puluhan tahun bekerja dalam bisnis internasinal.
Hotman pun mebeberkan pengalamannya dalam mendalami bidang hukum, sehingga berani memberikan kritik atas kebijakan permenaker nomor 2 tahun 2022 tentang JHT.
"Saya sudah 10 tahun lebih bekerja sebagai asisten dari berbagai pengacara bule. Kemudian 10 tahun berikutnya saya bekerja sebagai pimpinan, membawahi banyak para pengacara bule," ungkap Hotman.
Baca Juga: Warga Wadas Terima Bantuan 300 Jamban dan Sumur Bor dari TNI dan Polri
Selain itu Hotman mebeberkan selama puluhan tahun, telah berpartner dengan Doktor Nono Anwar Makarim, Doktor hukum dari Harvard Law School.
Subyek yang disebutkan Hotman merupakan ayah Nadiem Makarim, Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
"Kemudian bertahun-tahun, saya bekerja sebagai lawyer di kantor pengacara terbesar di Australia, yang membawahi sekitar 700 pengacara," papar Hotman.