Network
Dalam pelaksanaannya, sejumlah 50 vaksinator dibagi dalam 10 tim berangkat dari Posko utama yang berada di Rumah Sakit Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Tim tersebut terdiri dari 5 orang anggota vaksinator itu sekaligus didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa agar membantu pengamanan dan mengumpulkan masyarakat sebagai peserta vaksinasi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Perbatasan RI dan Timor Leste Masih Tinggi
Vaksinasi yang diberikan itu meruoakan vaksin dosis pertama, kedua dan vaksin lanjutan atau booster, dengan target 80 peserta dari masing-masing desa.
Jenis vaksin yang diberikan yakni asal Prizer, Moderna dan Astrazeneca. Masyarakat yang telah divaksin juga langsung tercacat di Aplikasi PeduliLindungi dan sekaligus memperoleh sertifikat digital.
Program vaksinasi mobile yang telah dilaksanakan selama dua hari itu mendapat respon positif dari masyarakat penerima vaksin.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Maret 2022: Askara Akhirnya Pulang, Meski Masalah Masih Menghadang
Tak sedikit dari warga yang merasa terbantu dan dimudahkan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah tersebut.
Salah satu peserta vaksinasi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Pantai Kuta Mandalika, Taufik Assegaf, mengaku sangat antisias karena dimudahkan dalam mendapatkan vaksin lanjutan.
Menurut dia, kegiatan seperti itu sangat menguntungkan masyarakat karena tidak perlu repot antri atau harus menjangkau tempat-tempat vaksinasi.
