Pencurian Kerbau di Garut: Pelaku Tak Lazim, Tinggalkan Kepala dan Tulang Belulang

- 25 Maret 2022, 07:00 WIB
Pencuri kerbau meninggalkan hanya kepala dan tulang belulang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pencuri kerbau meninggalkan hanya kepala dan tulang belulang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Foto: Pikiran Rakyat/Handout/

PORTAL LEBAK - Pencurian hewan ternak kerbau yang tak lazim (menyisakan kepala dan tulang belulang), kembali terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tak lazim, karena sang pencuri kerbau, hanya mengambil bagian tubuh (daging) namun meninggalkan kepala dan tulang belulang, tak jauh dari kandangnya.

Peristiwa pencurian kerbau ini, beberapa kali terjadi di Kecamatan Singajaya, bahkan aksi ini juga terjadi di Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Baca Juga: Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut ke Cibatu Diresmikan Menhub, Ini Jalur Kereta Yang Melayaninya

"Tadi kami mendapatkan laporan terdapat pencurian dua ekor kerbau milik warga," ungkap Kapolsek Banjarwangi, Garut, Iptu Amirudin Latif.

"Tapi si pelaku meninggalkan bagian kepala dan kerangka tubuh kerbau di lokasi kejadian," tambah Iptu Amir.

Kapolsek menjelaskan kejadian pencurian kerbau terkuak di Kampung Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Garut, pada Rabu 23 Maret 2022 siang.

Baca Juga: Datangi TKP Polisi Selidiki Meninggalnya Penggembala Berikut Tewasnya 5 Ekor Kerbau di Cihara Lebak

Modus aksi pencurian kerbau dengan cara tak lazim ini, terungkap dari laporan warga, Arip, yang mendapati terdapat bangkai dua ekor kerbau di wilayah Gunung Jampang, Desa Jayabakti.

Namun Arip menyaksikan di bangkai kerbau tersebut, yang tersisa hanya tinggal bagian kepala dan tulang belulangnya saja.

Arip lantas segera menginformasikan temuan bangkai kerbau, kepada warga lain, yang selanjutnya melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Jawaban Daniel Radcliffe Soal Peluang Perankan Wolverine Gantikan Hugh Jackman: Buktikan Saya Salah Marvel

Sejumlah personil Polsek Banjarwangi langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan, setelah mendapat laporan warga.

Polisi menemukan bangkai dua ekor kerbau di lokasi. Yang tersisa hanyalah bagian kepala dan tulang belulangnya.

Sedangkan bagian tubuh kerbau, berupa daging dan bagian-bagian penting lainnya sudah tidak ada alias dibawa kabur si pencuri.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Maret 2022: Ada HWA Buat Aldebaran dan Andin, Tapi Kok Baru 16 Bulan Dirayakan

"Polisi menduga, pelaku pencurian kerbau menyembelih dan selanjutnya membawa bagian-bagian pentingnya. Pencuri hanya meninggalkan bagian kepala dan tulang-belulangnya saja," papar Kapolsek lagi.

Keterangan yang diperoleh polisi, sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik dua ekor kerbau itu menyimpan kerbau di kebun dengan lokasi cukup jauh dari pemukiman warga.

Tapi selang beberapa jam, terdapat warga lain menemukan kedua kerbau, telah menjadi bangkai dengan sebagian besar bagian tubuhnya sudah hilang.

Baca Juga: Hari TBC Sedunia 2022: Penyakit TBC Berbahaya Menular Melalui Udara, Deteksi Sembuhkan dan Obati dengan Tepat

Polisi selajutnya akan berupaya mengungkap dan menangkap pelaku pencurian hewan ternak kerbau dengan cara yang tak lazin tersebut.

Pasalnya, jika para pencuri kebau itu tidak ditangkap, kejadian serupa dikhawatirkan akan terulang kembali.

Hal ini, seperti yang terjadi di daerah lain yang berdekatan dengan Kecamatan Banjarwangi.

Baca Juga: MGM Kini Milik Jeff Bezos Setelah Diakuisisi Amazon, Tuduhan Monopoli Semakin Kuat

Polisi juga mengimbau warga setempat, agar tidak menyimpan hewan ternaknya di sembarang tempat seperti di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman.

Karena warga kerap melakukannya dan menjadi kebiasaan, yang dinilai polisi rawan terhadap aksi pencurian.

Soalnya pencuri kerbau tersebut, akan merasa aman dan leluasa menjalankan aksinya bejatnya itu.

Baca Juga: CEK Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Per 24 Maret 2022, Ambil Primogems dan Mora Gratis dari MiHoYo

"Kejadian seperti ini sebelumnya juga sudah sering terjadi, termasuk di kecamatan lain di wilayah Garut Selatan," ungkap Iptu Amir.

"Oleh karena itu, kami imbau warga lebih berhati-hati menyimpan hewan ternaknya agar jangan di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman warga," harapnya.

Seperti diketahui, aksi pencurian kerbau dengan cara mengambil sebagian tubuh telah terjadi di Kecamatan Singajaya.

Baca Juga: Unduh 15 Link Twibbon Gratis dan Terbaru 2022, Marhaban Ya Ramadhan 1443 H

Hanya dalam kurun waktu sekitar satu bulan, di kedua kecamatan itu telah terjadi aksi pencurian kerbau juga.

Namun di Kecamatan Singajaya, Garut, si pencuri hanya mengambil beberapa bagian penting tubuh kerbau, khususnya di bagian yang banyak dagingnya.

Namun di Kecamatan Banjarwangi, pencuri kerbau mengambil hampir seluruh bagian tubuh termasuk bagian dalamnya dan hanya menyisakan bagian kepala dan tulang belulangnya saja.***

Artikel telah tayang: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-014060195/pencurian-kerbau-dengan-cara-tak-lazim-gegerkan-garut-pelaku-tinggalkan-kepala-dan-tulang?_ga=2.139967607.513094324.1647680062-483773675.1647680062

(Reporter: Aep Hendy)

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x