"Jasa Marga siap mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas melalui penyiagaan petugas, perambuan dan penyampaian informasi melalui Dynamic Mesaage Sign (DMS) agar memastikan perjalanan pengguna jalan aman,” kata Heru.
Jasa Marga berharap masyarakat yang akan mudik tahu informasi ini dan mengikuti jadwal pelaksanaannya, perambuan serta arahan petugas.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat pelaksanaan rekayasa lalu lintas dimaksud. Kami imbau masyarakat dapat mematuhi peraturan dan arahan petugas di lapangan" ujar Heru.
Baca Juga: Korban Hanyut Akibat Banjir di Lebak, Disantuni Oleh Kementerian Sosial
Sebagai alternatif selama pelaksanaan ganjil genap, Heru menyarankan masyarakat bisa gunakan jalan nasional atau keluar GT terdekat sebelum lokasi pemberlakuan ganjil genap.
Rekayasa lalu lintas ini pun, merupakan kerjasama Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Jasa Marga.***