Rinciannya 11 rumah rusak berat, 13 kantor pemerintah rusak sedang, 10 kantor pemerintah rusak ringan, 2 unit fasilitas pendidikan rusak sedang, dan 3 unit fasilitas Pendidikan rusak ringan.
Baca Juga: Rusia Serang Kota-kota di Seluruh Ukraina, Gunakan Rudal Jelajah dan Altileri
Selain itu, dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, sedikitnya 17.077 hektar kolam ikan milik warga terdampak bajir dan longsor.
Alhasil, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, bersama aparatnya mengunjungi Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Rombongan BNPB akan tiba Selasa pagi 19 Juli 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, untuk melihat kondisi warga yang mengungsi sementara waktu.
Baca Juga: Sri Lanka Bertemu IMF, Tapi Kondisi Negara Status Darurat
Pengungsian tersebar di 9 lokasi kecamatan, dengan jumlah 242 KK atau 785 jiwa. Sebelum ke lapangan, Suharyanto dan rombongan diterima Bupati Garut.
Selanjutnya Kepala BNPB bersama Bupati Garut akan menuju Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
Selanjutnya, perjalanan menuju titik pengungsian di sekitar wilayah terdampak. Kepala BNPB akan memberikan bantuan logistik dan dana siap pakai, selama masa tanggap darurat.***