Network
"Jelas, pada pemungutan suara di sejumlah TPS tersebut terdapat masalah. Di mana hal itu diduga ada persekongkolan yang dilakukan secara sistematis, antara oknum caleg tertentu dan oknum KPPS. Tujuannya, sudah bisa diterka, yaitu untuk menguntungkan caleg dari partai tertentu khususnya di Dapil 3 ini," terang Fitri.
Dia pun sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Diharapkan, laporan yang dilakukan, baik memalui Bawaslu dan Kepolisian, agar segera diindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Puluhan warga Teluknaga Tangerang mengungsi akibat banjir
"Terutama Bawaslu, soal penolakan sejumlah saksi itu adalah ruang Bawaslu untuk bersikap tegas terhadap oknum KPPS. Siapa aktor dibalik peristiwa curang dihari pemungutan suara tersebut. Bawaslu intinya harus panggil dan periksa dulu lah oknum KPPS nya," pungkasnya.
Fitri berharap dia dan keluarganya mendapatkan perlindungan hukum dari pihak berwajib dan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dapilnya sesuai ketentuan yang ada.
"Aku butuh perlindungan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karna orang yang berambisi mah akan mengahalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya," ucapnya.
Baca Juga: Video Baru Cedera Pesepakbola Korea Son Heung Min Membuat Penggemar Khawatir
Disisi lain, Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Lebak, Deden Kurniawan saat dihubungi awak media membenarkan adanya pengaduan dari caleg Nasdem Dapil 3 Lebak tersebut.
"Ya, ada pengaduan terkait hal dugaan pengancaman dan dugaan kecurangan di dapil 3.Soal masalah yang diadukan, saya belum tahu persis,karena baru selesai menghadiri acara di KPU" tutupnya.***
