Tiga Formula Presiden Jokowi Tingkatkan Produksi Nasional Demi Hapus Impor Kacang Kedelai

- 19 September 2022, 20:00 WIB
Petani beraktivitas di areal tanaman kedelai di Kabupaten Pangandaran. Produktivitas kedelai wilis di Pangandaran tercatat hanya 13,8 kuintal per hektare karena petani kurang berminat menanam tanaman bahan pembuatan kecambah tersebut.
Petani beraktivitas di areal tanaman kedelai di Kabupaten Pangandaran. Produktivitas kedelai wilis di Pangandaran tercatat hanya 13,8 kuintal per hektare karena petani kurang berminat menanam tanaman bahan pembuatan kecambah tersebut. /kabar-priangan.com/Agus K/

"Jadi untuk itu, untuk mencapai harga itu nanti ada penugasan dari BUMN agar petani bisa memproduksi. Itu di harga Rp10.000 (per kilogram)," ucap Airlangga.

Diketahui menurunnya kontribusi petani dalam negeri memenuhi kebutuhan nasional salah satu faktornya dikarenakan harga kedelai tidak menguntungkan petani dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Putra Jaksa Agung Muda Intelejen Kejaksaan Agung Meninggal Dunia

Airlangga menjelaskan petani mulai tidak berminat menanam kedelai jika harga kedelai di pasaran di bawah Rp10.000 per kg.

Padahal harga kedelai dari Amerika Serikat jauh lebih murah bagi masyarakat atau industri rumahan yang mengolah kedelai, yaitu hanya Rp7.700 per kg.

Oleh karena itu petani jadi lebih tertarik memperbanyak menanam jagung dibanding kedelai di lahan yang disediakan pemerintah maupun lahan pribadi.

Baca Juga: Panglima Bersama Yusril Ihza Mahendra Bahas Persoalan Hukum yang Membelit TNI

Arahan kedua Presiden yaitu, meminta petani untuk menggunakan bibit unggul yang telah direkayasa secara genetik atau genetically modified organism (GMO).

Dengan bibit unggul tersebut diharapkan produksi kedelai per hektare-nya bisa melonjak beberapa kali lipat.

"Dengan menggunakan GMO itu produksi per hektarenya itu bisa naik dari yang sekarang sekitar 1,6-2 ton per hektare, itu bisa menjadi 3,5-4 ton per hektare," ujar Menko Ekonomi.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x