Ganjar Pranowo mengungkapkan siap jadi capres, saat wawancara di salah satu stasiun televisi swasta di tanah air.
Alhasil, Ganjar Pranowo dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan agar dapat menjalankan klarifikasi di Kantor DPP partai kepala banteng tersebut.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, usai menggelar klarifikasi dengan Ganjar Pranowo menyampaikan PDI Perjuangan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: Partai NasDem, Demokrat dan PKS Sinergikan Koalisi Perubahan
Sanksi tersebut berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo tentang pernyataan yang keluar dari dirinya itu.
"Agar keadilan di partai (PDI Perjuangan) ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin Watubun.
Kemudian Komarudin menilai, meski tindakan Ganjar Pranowo itu tidak melanggar aturan dasar (AD/ART) partai, pernyataan tentang siap menjadi capres, menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.
Baca Juga: Seorang wanita di Tanjungjabung Barat, Jambi, Dimangsa Ular Piton
Sanksi teguran lisan menurut Komarudin dijatuhkan kepada Ganjar Pranowo, karena posisinya sebagai kader senior partai yang selayaknya mampu menegakkan disiplin.
"Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin," pungkas Komarudin.