Zahra bekerja sebagai petani pemotong karet, diumumkan hilang dan setelah dicari, warga sekitar curiga pada seekor ular piton, yang ditemukan di salah satu kebun.
 
 
 
Kepala Desa Terjun Gajah, Anton dilansir PortalLebak.com dari Antara, Senin 24 Oktober 2022, menyatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat 21 Oktober 2022.
 
Saat itu korban Zahra pergi ke kebun untuk memotong karet, tapi hingga sore korban tidak kunjung pulang ke rumah dan dilaporkan hilang setelah dicari keluarga dan warga.

"Kita sudah melakukan pencarian dari Minggu malam dan setelah kita lanjutkan pencarian pada hari ini, masyarakat melihat dan menemukan ular piton yang besar, di semak perkebunan warga," ungkap Anton.
 
Warga Curiga Ular Piton atau Sanca

Warga selanjutnya curiga ular piton atau sanca itu memangsa Zahra. Setelah dicek dengan membunuh dan memotong ular itu, ternyata korban ada di dalam perut ular piton.

"Setelah kita tangkap memang benar ibu itu ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu" jelas Anton.

Saat dikeluarkan dari dalam perut ular piton, kondisi korban Zahra dalam keadaan utuh, namun kemungkinan terdapat patah tulang di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Dua Bulan Resahkan Warga Rangkasbitung, Seekor Ular Kobra Dibunuh

"Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu," nilai Anton.

Saat ini jenazah korban Zahra, telah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.

Selanjutnya, Anton mengimbau kepada masyarakat sekitar dan warganya untuk berhati-hati saat ke kebun.
 
Baca Juga: Ketidakmampuan Ekonomi Pengidap TBC RO di Bogor Hingga Kaki Bengkok Perlu Solusi Pemerintah

"Masyarakat yang pergi ke kebun harus waspada dan perlua berhati-hati." himbau Anton.***