Fakta Menarik Sumbangan Bermaterai di SMAN 1 Cigudeg Bogor Ditanggapi Anggota DPRD Ir Yuyud Wahyudin

- 15 November 2022, 18:01 WIB
Fakta Menarik Sumbangan Bermaterai di SMAN 1 Cigudeg Bogor Ditanggapi Anggota DPRD Ir Yuyud Wahyudin
Fakta Menarik Sumbangan Bermaterai di SMAN 1 Cigudeg Bogor Ditanggapi Anggota DPRD Ir Yuyud Wahyudin /Foto : Angga Staff/

PORTAL LEBAK - Ramai beredar berita dugaan pungli dengan dalih sumbangan di SMAN 1 Cigudeg di tanggapi oleh Ir. Yuyud Wahyudin Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi IV yang membidangi tentang pendidikan.

Menurut Yuyud Wahyudin Anggota DPRD Kabupaten Bogor dalam keterangannya, ada yang aneh dalam pengumpulan 'sumbangan' dengan materai Rp10 ribu yang dilakukan oleh pihak komite sekolah SMAN 1 Cigudeg.

Dijelaskannya, perundangan-undangan penggunaan materai itu mengikat dan berkekuatan hukum, surat pernyataan orang tua murid/wali murid seharusnya tidak perlu dipergunakan dalam sumbangan yang notabene sukarela.

Baca Juga: Non Muslim Dilarang Ikut Pemilihan Ketua OSIS di SMAN 52 Jakarta, DPRD DKI Langsung Sidak

"Penggunaan materai menjadi pengikatan, sementara itu judulnya kan kesukarelaan atau sumbangan", kata Yuyud, pada Selasa 15 November 2022, usai reses di kecamatan Leuwisadeng.

"Jangan sampai muncul penekanan 'sumbangan' dengan materai itu, karena kan' membebankan orang tua murid, ini pun buat pembelajaran oleh sekolah-sekolah lain di kabupaten Bogor khususnya", imbuhnya lagi.

Diketahui, dalam konferensi pers yang di lakukan pihak Ketua Komite Sekolah pada Senin 14 November 2022 juga ada yang menyumbang seribu rupiah jauh lebih mahal dari harga materai, namun dari beberapa media tampak foto surat sumbangan senilai Rp2 juta, dan pihak Sekolah membantah melakukan pungutan kepada wali murid atau orang tua murid.

Baca Juga: Namanya Dicatut Soal Sumbangan Anak Yatim Piatu, Ali Mochtar Ngabalin Lapor ke Polisi

"Himbauan saya keterbukaan transparansi sebelum melakukan berjudul sumbangan, obyek apa atau sarana yang sangat penting menunjang pendidikan dipaparkan, verifikasi dulu apa pendapatan dari Bantuan Operasional Sekolah atau BOS sudah maksimal, baru kebutuhan sarana tersebut dilakukan kolektif pengumpulan dana sukarela, dan benar-benar di butuhkan transparansi kepada orang tua murid", imbuh Anggota DPRD Kabupaten Bogor ini lagi.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x