Network
PORTAL LEBAK - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengapresiasi kehadiran Koalisi Organisasi Profesi Indonesia Tuberkulosis yang di singkat KOPI TB di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 November 2022.
Diketahui KOPI TB merupakan salah satu bagian dari Tim District Public Private Mix (DPPM) yang dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan Tuberkulosis di setiap fasilitas pelayanan kesehatan terutama di Kabupaten Bogor.
Dikatakannya, Tim KOPI TB di Kabupaten Bogor telah disahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pada bulan September tahun 2022, namun belum berjalan optimal dikarenakan belum adanya rencana kerja dari Tim KOPI TB.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Indonesia Dorong Urgensi Tuberkulosis atau TBC di Agenda Kesehatan G20
"Upaya penanganan TB harus dilaksanakan oleh multisektor, sekarang disebut pentahelik. Salah satunya oleh organisasi profesi seperti KOPI TB untuk tujuan bersama yaitu eliminasi TB 2030", ujar Adang Mulyana.
"Sebenarnya upaya sudah berjalan tetapi perlu dilakukan upaya yang lebih testruktur, terencana dan output yang terukur, oleh karena itu pertemuan KOPI TB tersebut diharapkan bisa mencapai tujuan", imbuh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini.
Upaya penguatan jejaring DPPM di Kabupaten Bogor maka Tim Tuberkulosis Kabupaten Bogor mengadakan Pertemuan Koordinasi dengan Organisasi Profesi dan Layanan di Kabupaten Bogor.
Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan dihadiri oleh seluruh organisasi profesi yang tergabung dalam KOPI TB (IDI, PDPI, PAPDI, PDS PATKLIN, IDAI, PERDOKI, IAI, PPNI, IBI, PATELKI, PERSAGI, PPPKMI), Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, dan Mitra TB yang diwakili oleh perwakilan dari Yayasan TERJANG.
Materi dalam pertemuan ini salah satunya adalah tentang pengenalan KOPI TB dan urain tugas serta tanggung jawab dari masing-masing bidang yang dibawakan oleh dr. Sukarni, MKM selaku sekretaris KOPI TB Kabupaten Bogor.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dibuka oleh dr. Astrid Arsianti, Sp.P selaku perwakilan dari PDPI dengan membacakan usulan komitmen dukungan dari masing-masing organisasi sebagai upaya percepatan Eliminasi Tuberkulosis tahun 2030 di Kabupaten Bogor.
Diskusi dengan bahasan rencana kerja/kegiatan KOPI TB tahun 2023, adapun beberapa usulan kegiatan KOPI TB di tahun 2023 adalah pelaksanaan Peringatan Hari TB Sedunia, mekanisme pemberian SKP oleh masing-masing organisasi profesi kepada setiap anggotanya di lapangan, seminar/workshop dalam rangka peningkatan kapasitas masing-masing anggota organisasi profesi, dan monitoring evaluasi Tim KOPI TB Kabupaten Bogor.
Adanya Tim KOPI TB Kabupaten Bogor dalam melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan Tuberkulosis di setiap fasilitas kesehatan, sehingga target eliminasi Tuberkulosis tahun 2030 dapat tercapai.***
