Network
Hadir pula, Mamak Jamaksari selaku Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa Banten, Iptu Johanes Bregas selaku Kepala Kepolisian Sektor Bojonegara, Samlawi selaku Ketua Rukun Nelayan Kampung Pangsoran, Enjat selaku Kepala BPD, Serka Sutiknyo dan Leo Andika selaku Babinsa Desa Bojonegara, Babinkamtibmas Desa Bojonegara serta 150 orang nelayan.
Sosialiasi dan pemberian bantuan alat-alat keselamatan tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari DKPP Kabupaten Serang.
“Kami atas nama pemerintahan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan PLTU Jawa 7. Ini menjadi amanah kami atas UU No. 7 Tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan".
Baca Juga: Jasa Marga Luncurkan Satgas Pelayanan Operasional Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
"Semoga bantuan ini terus berkelanjutan,” kata Suhardjo, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulis PT SGPJB.
Lebih lanjut Suhardjo menjelaskan bahwa bantuan CSR yang diberikan oleh PT SGPJB sangat bermanfaat untuk nelayan, dan sangat membantu pihak pemerintah.
Suhardjo pun berharap alat keselamatan yang diberikan dapat digunakan dengan maksimal di kapal masing-masing nelayan saat melaut.
Baca Juga: Hubungan Erat Persahabatan Dijalin Dalam Kopi Relasi
“Mudah-mudahan program CSR PT SGPJB ini terus dapat dirasakan masyarakat. Saya juga mengajak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan secara berkelompok mengajukan kebutuhan dan keperluan setiap bulannya melalui Dinas KPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku," saran Suharjo.
"Untuk optimalisasi APBD yang dimiliki. Saya mewakili elemen pemerintahan sangat mengapresiasi acara ini,” jelas Suhardjo saat menyerahkan plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas program CSR PT SGPJB.
Samsul Sujadi, mewakili Kepala Desa Bojonegara, menilai bahwa kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan alat keselamatan kepada nelayan tersebut sangat baik dan menyisipkan harapan untuk keberlanjutannya.
