Network
Awan Lenticularis terbentuk karena angin berembus sejajar terhadap permukaan bumi.
PORTAL LEBAK - Fenomena awan berbentuk seperti pesawat mahluk luar angkasa atau UFO di langit, atas kota dan Kabupaten Jayapura, Papua, membuat heboh warga sekitar.
Pasalnya, masyakarat mengkaitkan awan yang berbentuk seperti UFO di Kota/Kabupaten Jayapura dengan kejadian gempa bumi yang baru-baru ini terjadi.
Meski demikian, BMKG Wilayah V Jayapura menyatakan awan berbentuk UFO itu dikenal dengan nama awan Lenticularis.
Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Semeru Mengancam, 1.979 jiwa Mengungsi Efek Letusan
Kepala BMKG Yustus Rumakiek di Jayapura, Sabtu, 11 Februari 2023 mengungkapkan awan Lenticularis berbentuk mirip seperti lensa atau piring.
Awan Lenticularis terbentuk karena angin berembus sejajar terhadap permukaan bumi, tapi mendapat hambatan dari objek tertentu seperti pegunungan.
Akibatnya, arus udara yang melewati di seputar awan Lenticularis bergerak naik secara vertikal.
Baca Juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Jangan Abaikan Protokol Covid-19
Saat udara naik serta berisi banyak uap air dan bersifat stabil, maka ketika mencapai suhu titik embun di puncak gunung, uap air itu akan mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti bentuk puncak gunung.
Awan Lenticularis mengindikasikan adanya aliran udara tak beraturan atau turbulensi yang kuat, di lapisan atmosfer yang sangat membahayakan bagi penerbangan.
"Awan Lenticularis terbentuk murni fenomena meteorologis (cuaca) dan tak ada kaitan terhadap gempa bumi selayaknya yang beredar di warga kini, fenomena baru muncul sekali ini saja di kota/kabupaten Jayapura," ungkap Rumakiek dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Baca Juga: Ini Gaya Bintang Netflix asal Korea, yang Hina TikToker dengan Dugaan Rasisme
