Zona penyangga hijau ini merupakan zona ramah lingkungan yang dapat membatasi area kilang untuk area pemukiman atau masyarakat.
Daerah aliran sungai dan tanaman dibuat di tengah area untuk melindungi lingkungan. Oleh karena itu, diharapkan ini akan menjadi solusi yang komprehensif untuk memecahkan masalah yang muncul baik dari segi teknis maupun sosial.
Baca Juga: Update Kebakaran Pipa Bensin Depo Pertamina Plumpang: 17 Tewas, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
“Sebenarnya kita melihat dari sisi operasional, tapi karena ada persoalan sosial dimana kilang dekat dengan masyarakat, tentunya kita harus memikirkan mencari titik temu antara operasi Pertamina dengan masyarakat," ujar Maman.
"Salah satu solusi terbaik menurut kami adalah pembuatan buffer zone hijau dan biru, buffer zone itu harusnya dibatasi antara area kilang dan pemukiman penduduk, kenapa hijau, karena nantinya akan dibatasi oleh pepohonan dan tanaman hijau disekitarnya. Ketika daerah aliran sungai tiba-tiba mengalir," papar politikus Partai Golkar itu.
Anggota DPR dari Dapil I Kalimantan Barat ini mengatakan masih terlalu dini menyimpulkan penyebab kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jumat 3 Maret 2023 lalu.
Investigasi pihak berwenang masih berlangsung. Pihaknya masih menunggu hasil survei dan evaluasi untuk kemudian menentukan langkah jangka panjang.
Selain itu, pihaknya memastikan pasokan atau distribusi BBM ke wilayah Jabodetabek dan Banten tidak terganggu akibat insiden tersebut.
“Bersama depo Pertamina di Plumpang, harus dipahami sebagai salah satu lokasi penting nasional yang memasok BBM ke wilayah Jabodetabek dan Banten. Oleh karena itu, harus dipastikan prosesnya tidak terhambat,” tegas Maman.***