"Hasil analisis mekanisme asal menunjukkan hal ini. Gempa memiliki mekanisme patahan dorong," ujarnya.
Daryono menjelaskan gempa dirasakan sangat kuat di Yogyakarta berkekuatan IV-V MMI.
Sementara gempa dirasakan di Ponorogo, Wonogiri, Solo, Madiun, Nganjuk, Blitar dan Karangkates dengan magnitudo III-IV MMI.
Getaran gempa juga terasa hingga di Banjarnegara, Semarang, Kendal, Jepara dengan magnitudo III MM.
Menurut Daryono gempa itu hingga pukul 01.11 WIB terjadi getaran dan sejuah ini tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Orang tua Ayu Oktaviani, Mahasiswi Akbid Latansa Mashiro Penuhi Panggilan Polres Lebak
Selain itu, gempa dengan M6.0 ini diperkirakan tidak memicu adanya tsunami, meski terjadi di tengah laut.
“Gempa bumi bermagnitudo M5,8 di selatan DIY Jawa Timur dengan mekanisme dorong menjadi ciri aktivitas gempa interplate di kawasan megathrust Jawa Selatan,” ujarnya.***