Khofifah Indar Parawansa Imbau Muslimat NU Tak Mudah Terprovokasi Politik

- 11 Juni 2023, 06:30 WIB
Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan pesan khusus pada peringatan HUT ke-77 Muslimat NU agar berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi dengan konten politik yang menyebabkan perpecahan, di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 10 Juni 2023.
Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan pesan khusus pada peringatan HUT ke-77 Muslimat NU agar berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi dengan konten politik yang menyebabkan perpecahan, di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 10 Juni 2023. /Foto: Humas Pemprov ANTARA/HO-Jawa Timur/

“Saya ingin tegaskan bahwa umat Islam NU dapat mempertahankan politik kebangsaan. Politik Islam adalah politik kebangsaan yang mengungkapkan semangat cinta tanah air dan bangsa serta semangat kerohanian.”

PORTAL LEBAK - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan khusus kepada umat Islam NU agar berhati-hati dan menghindari konten politik yang provokatif dan memicu perpecahan.

“Saya ingin menekankan bahwa umat Islam NU dapat mempertahankan politik kebangsaan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip PortalLebak.com dari Antara, di Tegal, Jateng, Sabtu.

"Politik Islam adalah politik kebangsaan, mengedepankan semangat cinta tanah air dan bangsa serta semangat kerohanian,” pungkasnya.

Baca Juga: DGP Nilai Jika Prabowo Nolak, Tokoh NU Cawapres Bisa Damping Ganjar Pranowo 

Berbicara pada acara Harlah Muslimat NU ke-77 di Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Tegal, Khofifah menyampaikan bahwa NU memperkokoh kemandiriannya.

Ini dilakukan melalui kepedulian, berbagi dan gotong royong antar warga masyarakat, khususnya sesama warga NU yang beragama Islam, terbukti

Hal ini terlihat saat digelarnya Harlah Muslimat NU ke-77 dan pengurus Muslimat, umat Islam serta masyarakat umum memberikan bantuan sembako ke tempat Harlah Muslimat.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Momentum Abad Ke-2 Harus Jadi Penanda Kebangkitan Baru NU

“Tadi saya lihat orang datang ke sini dengan bus, angkutan umum, dan kendaraan. Bahkan ada yang membawa makanan ringan untuk menghadiri presentasi atau kuliah," ujarnya.

Konon, muslimah di usia 77 tahun ini memberikan makna mendalam yang diberikan Allah SWT untuk membantu seluruh umat Islam NU di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Ia mengatakan di usianya yang ke-77 ini merupakan bentuk kerja dan perjuangan untuk menyelesaikan masalah perlindungan anak,

Baca Juga: Bunker Narkoba di Kampus Terkenal di Makassar Diungkap Polda Sulsel, BNN Berdalih Sedang Andalkan Pencegahan

Termasuk perlindungan hak-hak perempuan dan masalah pekerja migran khususnya PMI yang berjenis kelamin perempuan.

“Muslimat harus bekerja untuk memberdayakan dan memberikan solusi yang berbeda untuk berbagai masalah di masyarakat,” katanya.

Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur berpesan kepada seluruh warga muslim NU agar cerdas dan santun dalam menggunakan media sosial.

Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Panggil 26 Pemain Siapkan Laga Pertandingan Lawan Argentina

Menurutnya, seluruh warga muslim harus mengutamakan sikap ukhuwah, dan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Nahdliyiah, Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah.

“Jangan biarkan diri Anda mudah terprovokasi atau heboh di media sosial karena dapat mengganggu persaudaraan dan persatuan. Mohon para muslimah menghindari hasutan tersebut,” ujarnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x