Network
Askolani mengatakan, Kabupaten Banyua dulu memiliki 43.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Namun, hingga 2022 sudah diproses 10.851 unit sehingga menyisakan 1.993 RTLH di Banyuasin.
Menurut Askolani yang dikutip PortalLebak.com dari Antara, sumber pendanaan pengurusan RTLH berasal dari APBD, bantuan gubernur, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
Baca Juga: Filipina Ikut Memanas seperti Vietnam Soal Simbol 9 Garis Putus - Putus dalam Film 'Barbie'
Termasuk dana desa, tanggung jawab sosial (CSR), Badan Amil Zakat (Baznas) dan dana reksa masyarakat. bantuan, eselon II dan kamat.
Terkait hal itu, Wapres juga menyampaikan Program Bantuan Hidup Keluarga Harapan (Bansot) Tahap 3 sebesar Rp199.427.525.000 dan Bantuan Rehabilitasi Sosial Semester II sebesar Rp1.128.961.960 yang diberikan oleh Gubernur Sumsel, Herman, disalurkan.
Selain itu, Wakil Presiden secara simbolis menyerahkan kepada perwakilan keluarga penerima bantuan hidup dari program Keluarga Harapan senilai Rp17.232.950.000 dan lima penerima bantuan sosial untuk penyandang cacat senilai Rp21.608.000.
Baca Juga: Pasien Berat 200 kg Asal Kota Tangerang Dievaluasi BPBD ke Rumah Sakit
Mendampingi Wapres meninjau Istri Wapres Wury Ma'ruf Amin, Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Pembangunan Manusia dan Dukungan Politik Keadilan Pembangunan Suprayoga Hadi, Wakil Direktur Eksekutif Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden. Masduki Baidlowi, Robikin Emhasi dan Arif Rahmansyah Marbun, serta staf ahli Wakil Presiden Farhat Brachman dan Sukriansyah.***
