Network
PORTAL LEBAK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Kehormatan Satyalancanan Wira Karya Tahun 2023 dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan tertinggi di Bidang Pembangunan, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) kepada Ganjar Pranowo, Kamis, 6 Juli 2023.
Penghargaan kepada Ganjar Pranowo itu diberikan pada puncak upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, Tahun 2023 di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Pemberian penghargaan tertinggi kepada Ganjar Pranowo ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44/TK/Tahun 2023 tentang Pemberian Penghargaan Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 17 April 2020 dan 3 Juli 2023
Medali Kehormatan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada para pemimpin daerah yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara dan bangsa Indonesia untuk menjadi teladan bagi orang lain.
Penganugerahan kehormatan ini juga sangat penting untuk membangkitkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat juang dan motivasi untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: DGP Nilai Jika Prabowo Nolak, Tokoh NU Cawapres Bisa Damping Ganjar Pranowo
Penurunan kematian ibu dan bayi
Ganjar Pranowo berhasil menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) secara signifikan.
Ganjar Pranowo aktif mengawalinya dengan sistem pendaftaran dan pelaporan ibu hamil dalam program Gayeng Nginceng Wong Meteng di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar Pranowo, kata ngicenging dimaknai tidak hanya sebagai “pengamatan”, tetapi sebagai upaya mendampingi, mendampingi dan mengamati ibu hamil, serta mencatat dan melaporkan upaya tersebut.
Baca Juga: Ponpes Al-Fahru Pandeglang Banten Dilahap Si Jago Merah, Material Bangunan Percepat Besarnya Api
Menurut Ganjar Pranovo, semua pekerjaan tersebut tidak lepas dari proses komunikasi baik antara ibu hamil dengan tenaga kesehatan.
Kerja sama juga dilakukan antara tenaga kesehatan dengan institusi, sehingga menjadi solusi atas permasalahan mendasar yang paling penting yaitu kematian ibu dan anak. .
Program untuk anak laki-laki yang sudah menikah, Ceting Ketan. Serat Kartini, Sekolah Perempuan Cerdas Hari Ini dan Desa Sejahtera yang menjalin kerjasama dengan mitra.
Baca Juga: Wapres Meninjau Program Bedah Rumah di Desa Rimba, Balai Banyuasin, Sumatera Selatan
Sehingga langkah ini mampu menurunkan prevalensi stunting serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, akibatkan Ganjar Pranowo menangkan hadiah tertinggi.
Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Jo Kawin Bocah merupakan program yang dilaksanakan sebagai gerakan masif pencegahan perkawinan anak dengan mengerahkan seluruh sumber daya.
Ini terfokus pada generasi muda melalui pendidikan dan menggerakkan panutan sebaya seperti: B. Forum anak dan forum generasi muda.
Baca Juga: Filipina Ikut Memanas seperti Vietnam Soal Simbol 9 Garis Putus - Putus dalam Film 'Barbie'
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan, Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada para pemimpin daerah yang berprestasi, sukses dan berkomitmen tinggi serta menunjukkan komitmen yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia.
Khususnya dalam pelaksanaan pembangunan keluarga, Kependudukan dan Kegiatan Kependudukan, serta program keluarga berencana di daerahnya.
Saat ini rata-rata angka kelahiran/total fertility rate atau TFR Provinsi Jawa Tengah adalah 2,15.
Baca Juga: Pasien Berat 200 kg Asal Kota Tangerang Dievaluasi BPBD ke Rumah Sakit
Hal ini merupakan salah satu capaian Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo dalam mengimplementasikan kebijakan pemerintah tentang pengendalian penduduk dan pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) melalui program Bangga Kencana.
Penyerahan Penghargaan Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Ganjar Pranowo oleh Presiden RI ini didasarkan atas pengabdian, kiprah dan pengabdiannya yang luar biasa terhadap program Bangga Kencana.
Termasuk peran Ganjar Pranowo dalam percepatan penanggulangan penurunan stunting di Jawa Tengah selama masa jabatannya. Pemberian penghargaan ini melalui beberapa tahapan review dan validasi.***
