Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu, membenarkan laporan bahwa TNI/Polri menguasai markas KKB di Gome, Kabupaten Puncak, Selasa (15/8).
“Memang saat ini markas KKB di Gome dikuasai TNI/Polri dan telah ditemukan berbagai barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolda Papua.
Baca Juga: Jangan Tengok ke Kiri, Eh Google Doodle Hiasi Perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2023
Menurut laporan yang diterima, markas KKB di Gome telah dikuasai TNI/Polri sejak penembakan KKB yang dikomandoi Numbuk Telenggen pada Selasa 15 Agustus 2023 dari bukit Grumbul ke gugus tugas Mobil YR 300/Bjw yang akan datang ke Gome untuk menyaksikan peristiwa pembakaran tersebut.
Setelah mendapat informasi tentang penembakan itu, Pasukan Keamanan Gabungan Ilaga bergabung dan melakukan pengejaran.
Di luar Gome, kata inspektur jenderal polisi. Mathius Fakhiri, KKB juga membakar menara di sebelah SMP 1 Ilaga.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa di kalangan anggota TNI/Polri. Namun, kata Kapolda, ada informasi tiga anggota KKB tertembak dan luka-luka serta melarikan diri ke hutan.***