Kabupaten Serang Resmi Berstatus Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran, Pemkab Cuma Punya Anggaran Rp5 M

- 12 September 2023, 11:52 WIB
Kondisi air Sungai Ciujung yang menyusut di Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (5/9/2023). Menurut petugas pemantau Sungai Ciberang-Ciujung, sejak sebulan terakhir air Sungai Ciujung mengalami penyusutan akibat dampak kemarau, semula setinggi 51 sentimeter menjadi 0,40 sentimeter
Kondisi air Sungai Ciujung yang menyusut di Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (5/9/2023). Menurut petugas pemantau Sungai Ciberang-Ciujung, sejak sebulan terakhir air Sungai Ciujung mengalami penyusutan akibat dampak kemarau, semula setinggi 51 sentimeter menjadi 0,40 sentimeter /ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan dan kebakaran di tengah kondisi kemarau berkepanjangan yang saat ini belum juga berakhir.

Penetapan status tanggap darurat bencana ini guna memudahkan pemerintah daerah dalam mengalokasikan kebutuhan anggaran selanjutnya mempercepat penanganan bencana kekeringan dan kebakaran yang semakin meluas.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan alokasi anggaran tak terduga tahun ini yang dimiliki Pemkab Serang berjumlah Rp5 miliar.

Baca Juga: Puting Beliung Api Bromo Tidak Berdampak pada Eskalasi Wilayah Terdampak Kebakaran

Meski begitu Ratu Tatu menyebut memanfaatkannya untuk penanganan bencana kekeringan dan kebakaran akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

"Alhamdulilah BPBD sudah selesai mengasesmen ke lapangan. Dan berdasarkan data tersebut kita bisa menetapkan status tanggap darurat," kata Ratu Tatu, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 12 September 2023.

"Tadinya kita tidak mau langsung ke tanggap darurat, tapi ada kendala juga untuk pergeseran anggarannya. Kalau sudah menetapkan tanggap darurat langsung dari dana TT (Tak Terduga) bisa turun," sambungnya.

Baca Juga: Fakta Anggota TNI Sebabkan Kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ, Mulai Lawan Arah Akibatkan Tabrakan Beruntun

Dia menjelaskan pihaknya saat ini belum bisa melakukan penanganan secara maksimal karena masih harus menyusun anggaran khusus status tanggap darurat tersebut.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x