Mau 2 atau 3 Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wapres, DGP: Ganjar Pranowo Tetap Menang

- 4 Oktober 2023, 19:09 WIB
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai akan hanya ada dua poros pencalonan presiden dalam Pemilu 2024. DGP memasuki gerakan tahap kedua, menggelar Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Menteng, Jakarta Pusat.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai akan hanya ada dua poros pencalonan presiden dalam Pemilu 2024. DGP memasuki gerakan tahap kedua, menggelar Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Menteng, Jakarta Pusat. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto /

PORTAL LEBAK - Gegara ulah akrobat politik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin dan faksi-nya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto ditengarai menolak tawaran Dwi-Tunggal Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) untuk jadi calon wakil presiden (cawapres) mendamping Ganjar Pranowo sudah sampai 4 kali.

Pada Rakernas IV PDI Perjuangan, salah satu keputusannya yakni menegaskan kembali bahwa Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh Koalisi Kebangsaan.

Sampai kini Koalisi Kebangsaan atau POROS KESATU ini terdiri dari PDI Perjuangan bersama PPP ditambah lagi partai non-parlemen yaitu Hanura dan Partai Perindo. Sampai menjelang Pendaftaran Paslon Capres/Cawapres ke KPU, anggota Koalisi Kebangsaan ini masih mungkin bertambah.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Dalam Waktu Dekat Nama Cawapres Ganjar Pranowo akan Diumumkan

Misalnya menerima bergabung salah satu partai, yaitu NasDem atau PKB. Sehingga akibatnya Koalisi Perubahan atau POROS KETIGA yang mengusung Anies Baswedan dan Cak Imin otomatis akan bubar graak jalan selamanya. Sehingga hanya akan terdapat 2 Paslon Capres/Cawapres, yaitu Ganjar lawan Prabowo.

Atau juga ditambah lagi dengan PSI yang saat ini Ketum-nya KAESANG putra bungsu Jokowi itu.

"Keputusan Rakernas ke-4 PDI Perjuangan ini otomatis sekaligus menutup peluang bagi Prabowo Subianto menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Alhasil, kelar sudah wacana untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo," ujar Dewan Penasehat DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Sabar Mangadoe, melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Penilaian DGP: Akhirnya Terungkap Dengan Jernih Dan Lugas, Jokowi Dukung 100 Persen Ganjar Pranowo


Dwi-Tunggal Mega/Jokowi Mainkan 2 Paslon ??

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x