Network
Aliansi Maju Indonesia yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Sabit, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presidennya pada Pilpres 2024.
Dalam acara yang diselenggarakan relawan bertajuk "Indonesia Panggilan untuk Gibran" di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu, Gibran mengaku bertemu dengan Ketua Umum Partai Maju Aliansi Indonesia.
Baca Juga: Penilaian risiko kanker payudara dapat dilakukan melalui 'oral swab'
"Saya baru bertemu dengan presiden koalisi. Akan ada kejutan-kejutan lain, kita wait and see," kata Gibran kepada wartawan di Tugu Deklarasi.
Sebelumnya, Selain Gibran, Calon Lain di DPR Calon Wakil Presiden Prabowo adalah Erick Thohir (usulan PAN), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang) dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur oleh Partai Usulan Demokrasi).
Belakangan ini, dilansir PortalLebak.com dari Antara, nama Gibran kian santer diisukan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ribuan Santri Padati Acara Peringatan Hari Santri Nasional Di Alun-Alun Rangkasbitung
Tinggal Prabowo Belum Daftar ke KPU
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini menjadi satu-satunya calon presiden (capres) yang belum mengumumkan pencalonan cawapresnya dan belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dua calon presiden lainnya, pasangan suami istri Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendaftar terlebih dahulu di hari pertama KPU membuka pendaftaran.
Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, mengatakan bahwa Prabowo telah menyerahkan dua surat kuasa untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024 dan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia.
