Wali Kota Makassar Danny Pomanto Mundur Sebagai Juru Kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

- 1 November 2023, 07:49 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menghadiri kegiatan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menghadiri kegiatan di Makassar, Sulawesi Selatan. /Foto: ANTARA/HO-Dokumen Pemerintah Kota Makassar./

PORTAL LEBAK - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akhirnya memilih mundur sebagai ketua kelompok kampanye daerah calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, agar tidak menjadi masalah dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Itu pilihan yang layak, saya akan mundur sebagai Wali Kota atau berganti (mengundurkan diri sebagai ketua-Red) tapi saya tetap memegang jabatan itu," kata Ramdhan di Makassar, Selatan Sulawesi.

"Tetapi saya tidak bisa menjadi ketua, kalau tidak akan ada masalah. Kami akan melakukannya untuk generasi muda,” tambahnya, awal pekan ini, dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Baca Juga: Organisasi Mahasiswa GMNI Kabupaten Serang Himbau Peserta Pemilu Tak Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye

Pomanto mengatakan, kemungkinan besar pengunduran diri sebagai Wali Kota tidak mungkin terjadi karena wakilnya Fatmawati Rusdi Masse mengundurkan diri, karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan Sulawesi Selatan Satu.

Selanjutnya sesuai kesepakatan, jabatan tersebut ditarik di tingkat pusat dan untuk sementara jabatan ketua kampanye daerah (TKD) akan diberikan kepada generasi muda generasi milenial yang dinilai mempunyai potensi kekuatan.

"Kemarin sudah disepakati, saya ditelepon ke pusat. Kami akan berikan, karena ini permainan Milenial, jadi kami akan berikan ke Milenial. Tunggu hari kompetisi (pernyataan), baru kami akan resmikan pengumuman,” jelas walikota dua periode itu.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Fuji Meriahkan Live Fashion & Beauty Terbesar di Kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale

Saat ditanya sosok calon presiden TKD se-Sulsel yang akan memimpin kampanye pasangan Ganjar-Mahfud seperti apa, dia menjawab ada beberapa namun belum diumumkan.

“Pada dasarnya generasi Milenial adalah pemimpin tim kampanye. Karena ini perjuangan Milenial, maka kita sadar bahwa kita akan menjadi pemimpin generasi Milenial,” ujar Danny sembari menyaksikan persiapan HUT ke-416 berdirinya kota Makassar di ICC Makassar.

Daerah pendaftaran.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, populasi saat ini sebagian besar adalah generasi milenial secara nasional, sekitar 52%, mulai dari generasi Z hingga generasi milenial, sehingga menjadi pangsa pasar yang signifikan dan membentuk pertarungan generasi muda.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo ata SYL Diperiksa di Bareskrim Terkait Dugaan Kasus Pemerasan Ketua KPK Firli Bahuri

“Jadi kawan-kawan politik paham bahwa tim pemenangan di daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat bersedia membiarkan generasi ini ikut berpolitik, termasuk mencalonkan TPD menggantikan saya,” ujarnya.

"Saya akan mundur dari kelompok TPD, tapi mungkin saya akan menjadi anggota dewan ahli atau dewan penasehat. Nanti akan diumumkan secara resmi.
Saya sedang berkoordinasi dengan pimpinan partai (koalisi)", tambah Danny, saat ini kader PDI Perjuangan.

Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah mengingatkan kepala daerah, walikota, dan wakil walikota untuk tidak menjadi ketua kelompok kampanye calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Fahri Hamzah pertanyakan alasan publik tak pilih Gibran

“Wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota dilarang menjabat sebagai pemimpin kampanye pemilu," jelas Dede.

Ia menjelaskan, aturan tersebut tertuang dalam Pasal 64 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.

Oleh karena itu, pihaknya meminta para pemimpin daerah tidak ikut serta dalam tim sukses calon wakil presiden.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam rapat tertutup bersama koalisi parpol di kediaman pribadinya, Jalan Amrirullah Makassar, Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi Bersama Tiga Bacapres Anies Baswedan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Rapat tersebut dihadiri beberapa pimpinan partai politik daerah asal Sulsel, seperti PDI Perjuangan sebagai penggagas, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).***

 

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah