Fahri Hamzah pertanyakan alasan publik tak pilih Gibran

- 31 Oktober 2023, 18:23 WIB
Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/


PORTAL LEBAK - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mempertanyakan alasan publik tidak memilih Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 karena merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo.

"Kalau orang memilih Mahfud MD, kalau orang memilih Pak Anies, kenapa orang enggak boleh memilih Gibran? Apakah hak warga negara harus dipotong karena dia adalah anak pejabat?" kata Fahri dalam diskusi Polemik Trijaya “Suhu Politik Pasca Putusan MK” dipantau secara daring di Jakarta.

Sebab, kata dia, dalam sistem demokrasi rakyat lah yang pada akhirnya memilih dan menentukan pemenang kontestan pemilu.

Baca Juga: PDI Perjuangan Tunggu Pengembalian Kartu Tanda Anggota Punya Gibran

"Tidak ada istilah melanggengkan kekuasaan dalam demokrasi, semuanya itu adalah elected by the people, jadi semua itu dipilih oleh rakyat," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa calon pemilu yang terkait dengan pejabat publik dan belum tentu menang.

"Dulu banyak sekali keturunan penguasa yang dikalahkan oleh rakyat. Saya sering bilang cucu Pak JK (Jusuf Kalla) kalah dengan kotak kosong, anaknya Pak Ma'ruf Amin, dikalahkan di Tangerang.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gibran Rakbuming Raka Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD

Untuk itu, ia meminta para calon Pada Pilpres 2024, kita tidak boleh takut untuk memperjuangkan hal ini.

“Jadi pada akhirnya, jangan takut untuk melawan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x