Network
PORTAL LEBAK - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan adanya erupsi yang terjadi di Gunung Dukono, di Halmahera Utara, Maluku Utara, dengan melontarkan abu vulkanik hingga 4.000 meter dari muka kawah.
"Erupsi (Gunung Dukono-Red) terjadi pukul 06.52 Waktu Indonesia Timur (WIT)," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Sarjan Roboke, melalui keterangan yang diterima Antara dan dikutip PortalLebak.comm Rabu 3 Januari 2024.
Menurut Sarjan terpantau kolom abu vulkanik terlihat berwarna putih sampai kelabu, dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Saat laporan tersebut dikirimkan, peristiwa erupsi Gunung Dukono masih terjadi.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Sedikitnya 1.172 Warga Wulanggitang NTT Mengungsi
Sarjan juga memberi rekomendasi warga di sekitar Gunung Dukono, agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang, dengan radius tiga kilometer.
Tak hanya itu, warga sekaligus diimbau agar kerap menyediakan masker penutup hidung dan serta mulut demi menghindari ancaman bahaya abu vulkanik di sistem pernafasan.
Selain itu, PVMBG menghimbau Bagi warga para penambang pasir, agar tidak beraktivitas sementara diminta untuk tidak beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Muye di Desa Mamuya, Sungai Ruko di Desa Ruko, dan Sungai Mede di Desa Mede, pada saat hujan turun di puncak Gunung Dukono, supaya terhindar dari bahaya banjir lahar hujan.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali Erupsi
Gunung Dukono adalah situs gunung api yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, dengan ketinggian 1.087 meter dari atas permukaan laut.
Para aparat PVMBG juga memperhatikan aktivitas Gunung Dukono secara visual serta instrumental dari pos pengamatanm, yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.***
