Setuju dengan Jokowi , PSI: Favoritisme Presiden Bukan Dosa

- 27 Januari 2024, 06:08 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. /Antara/Makna Zaezar/

"Sekali lagi Pak. Ini adalah praktik yang lumrah dalam dunia politik, tidak boleh ada keraguan atau penyesalan," tegas Raja.

Ia menambahkan, idealnya Presiden Jokowi akan menindaklanjuti pernyataan tersebut dengan menyatakan dukungannya secara terbuka.

Baca Juga: KPU : UU Pemilu Membolehkan Presiden Ikut Kampanye

"Saya kira, pernyataan Pak Jokowi idealnya ditindaklanjuti dengan memberikan dukungan terbuka kepada pasangan calon (presiden dan wakil presiden) nomor urut 2 dan partai politik nomor urut 15, PSI, partai Jokowi," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan presiden dan menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang memungkinkan mereka mengikuti kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju didatangkan sebagai tim sukses untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.

Baca Juga: PBNU Nonaktifkan Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam NU 24

"Hak Demokrasi, Hak Politik, Semua Semua. Semua Menteri Sama, Yang Penting Itu presiden bisa berkampanye, bahwa dia bisa memihak. Iya,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x