Gunung Semeru Erupsi Dengan Ketinggian Material Vulkanik Mencapai 800 Meter dari Puncak

- 6 Maret 2024, 02:11 WIB
Gunung Semeru meletus dalam pengawasan pengawasan CCTV petugas di pos pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, Selasa malam 5 Maret 2024.
Gunung Semeru meletus dalam pengawasan pengawasan CCTV petugas di pos pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, Selasa malam 5 Maret 2024. /Foto: ANTARA/HO-PVMBG/

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), 99 kali erupsi Gunung Semeru dilaporkan petugas di Stasiun Pengamatan Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, catatan Bupati Lumajang.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini masih dalam status waspada atau level III sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas di wilayah tenggara sepanjang Besuk Kobokan, hingga 13 km dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena dapat terkena dampak meluasnya gumpalan awan panas dan aliran lahar hingga jarak tertentu 17 km dari puncak.

Baca Juga: JBT Hentikan Operasional Jalan Tol Bali Mandara Selama 32 Jam Mulai 10 Maret 2024

Masyarakat tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena berisiko terkena lemparan batu (misil).

Masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas, longsoran lava, dan aliran sungai/lembah yang berasal dari puncak Gunung Semeru, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.

seperti potensi terciptanya sungai-sungai kecil di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x