Network
PORTAL LEBAK - Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI ditetapkan menjadi rujukan bagi Organik dan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Komando (Sesko) TNI, Program Studi (Prodi) Strategi Perang yang akan mengikuti program pendidikan Magister Prodi Strategi dan Kampanye Militer (SKM).
Komandan Sesko TNI, Marsdya TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr.(Han), bersama pejabat umum Sesko TNI, menandatangai Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut, bersama Universitas Pertahanan RI, di ruang rapat Rektor Universitas Pertahanan RI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu 6 Maret 2024.
Pada kesempatan ini Wakil Rektor I Unhan, Laksamana Muda TNI Dr.
Ir. Agus Adrianto, S.T., M.M, CIQnR, CIQaR., IPU., ASEAN Eng., membacakan pidato Rektor Universitas Pertahanan Nasional Indonesia.
Sambutan itu sekaligus menyatakan bahwa Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Nasional Indonesia akan menjadi acuan bagi perwira dan mahasiswa organik Program Studi Strategi Militer TNI yang akan mengikuti Program Magister Strategi dan Program Studi Militer (SKM).
Panglima Sesko TNI, Marsekal TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr. (Han), dalam operasi ini menegaskan, kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Komando TNI, khususnya PRIMA (Profesional, Responsif, Terintegrasi, Modern dan Adaptif).
Baca Juga: TNI AU akan Tambah 2 Skuadron Drone di Tarakan dan Malang, Ini Strateginya
Dengan sistem program yang diperbarui, Sesko TNI memastikan siswa akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan zaman.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, Universitas Pertahanan Nasional Indonesia akan mengintegrasikan Program Penelitian Strategi Perang Sesko TNI ke dalam Program Studi Strategi dan Kampanye Militer.
