Polres Jakarta Utara Periksa Pemilik Senjata Api yang Ditemukan Saat Penggerebekan Kampung Bahari

- 11 Maret 2024, 12:00 WIB
Polisi Selidiki Pemilik Senjata dan Tajam di Kampung Bahari Barang bukti senjata api dan bom gas ditemukan polisi saat penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 10 Maret 2024.
Polisi Selidiki Pemilik Senjata dan Tajam di Kampung Bahari Barang bukti senjata api dan bom gas ditemukan polisi saat penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu 10 Maret 2024. /Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/am./


PORTAL LEBAK - Polres Metro Jakarta Utara memeriksa pemilik sejumlah senjata api dan senjata tajam yang ditemukan dalam razia antinarkoba di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Utara, Minggu pagi dari Jakarta.

“Kami akan tangani dan tangkap pemiliknya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Hady Saputra Siagian di Jakarta.

Ia mengatakan, saat penggerebekan terjadi, pemilik senjata api dan senjata tajam melarikan diri.

Baca Juga: Satgas Gabungan Tembak 5 Warga KST Papua di Pegunungan Bintang dan 3 Senjata Disita

“Mungkin mereka tahu akan ada penggerebekan sehingga mereka melarikan diri,” ujarnya.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas polisi menemukan barang bukti berupa senjata rakitan, senapan angin, senapan angin, dan granat asap.

Selain itu, di lokasi kejadian juga ditemukan alat pengumban dan anak panah, serta 11 tabung karbon dioksida dan puluhan senjata tajam seperti sabit panjang.

Kasat Anti Narkoba AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan bagian dari Operasi Fokus untuk menghentikan tawuran, perampokan, dan narkoba.

Baca Juga: KPK Temukan 12 Senjata Api Saat Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

“Ini upaya kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jakarta Utara,” ujarnya.

Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu pagi dan menangkap 26 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba.

“Kami melibatkan 200 orang dalam penggerebekan yang terjadi pada Minggu pukul 05.00 WIB,” kata Prasetyo Nugroho.

Baca Juga: Bea Cukai Soekarno Hatta atau Soetta Batasi Jumlah Maksimal Barang Penumpang dari Luar Negeri

Ia mengatakan timnya mendapat informasi adanya peredaran narkoba di sana dan kemudian mengerahkan personel untuk melakukan penggerebekan.

"Kami ke lokasi kejadian dan melakukan penangkapan. Kami menemukan 26 orang dan beberapa barang bukti," ujarnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x