PORTAL LEBAK- Sejumlah Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Unit Pengelola Keuangan (UPK), Kecamatan Lembaga Keuangan Desa (LKD), di Kabupaten Serang mengaku siap di audit kinerjanya.
Audit tersebut terkait pengelolaan keuangan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PTT) Republik Indonesia melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) Tri Bowo Yulianti.
BUMDesma yang siap diaudit itu berjumlah Lima Badan Usaha, hal ini di Kabupaten Serang tentunya pertama kali terjadi di Indonesia yang siap diaudit secara independen oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Baca Juga: Bahaya Minum Teh Hangat Bagi Penderita Asam Lambung Ketika Berbuka
Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PTT, Ivanocich Agusta menyatakan proses audit BUMDesma merupakan yang pertama di Indonesia yang akan di susul oleh BUMDes yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
”Ini baru pertama di Indonesia dimulai dari Kabupaten Serang, 5 BUMDesma menyisihkan keuntungannya untuk diaudit oleh Kantor Akuntan Publik,” kata Ivanocich Agusta seperti dikutip PortalLebak.com dari laman resmi serangkab.go.id, Rabu (13/03/2024).
Hal itu disampaikan Ivan usai membuka Kickoff Meeting Audit BUMDesma LKD Kabupaten Serang Tahun 2024 di Aula KH. Syam'un Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gandengkan Potensi Pertanian Jabar-Banten Melalui BUMD PT. Agro Jawa Barat
Pertemuan ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Haryadi, Tim KAP, dan para Direktur BUMDesma.