Prabowo: Golkar Bersama Kita Lebih Baik Dari Pada Tanpa Partai Beringin

- 30 Maret 2024, 09:27 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto, jadi pembicara pada perayaan Nuzulul Alquran  dan buka Puasa Ramadhan 1445 Hijriah, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto, jadi pembicara pada perayaan Nuzulul Alquran dan buka Puasa Ramadhan 1445 Hijriah, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. /Foto: ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto./

PORTAL LEBAK -  Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto menilai Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto itu akan lebih baik bergabung di kalangan pendukungnya.

Prabowo Subianto berterima kasih kepada Partai Golkar. Sebagai mantan mahasiswa partai, Prabowo mengaku selalu berpesan kepada kader Partai Gerindra untuk selalu belajar dari Partai Golkar.

“Saya selalu bilang ke rekan-rekan Gerindra, tapi kita harus belajar dari Partai Golkar.
Ada banyak pengetahuan. Oleh karena itu, lebih baik Golkar bersama kita daripada tidak ada Golkar bersama kita," kata Prabowo Subianto dalam pidatonya pada Peringatan Nuzulul Quran dan Puasa Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Pengamat yakin Gibran Mampu Pimpin Partai Golkar: Jangan Anggap Enteng Mas Gibran!

Sementara itu, pada pemilu 2024, Prabowo menyebut Partai Golkar punya peran penting dalam kampanye pemilu.

Ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras Partai Golkar dan berjanji akan mengunjungi daerah-daerah yang belum terjamah, selama kampanye.

"Peran Partai Golkar sangat penting, itu kerja keras individu. Saya sudah melihat tokoh-tokoh Golkar di daerah yang saya kunjungi, tempat saya berkampanye, dan mohon maaf, saya tidak punya berkesempatan berkunjung dan saya tidak sempat berkunjung saat kampanye pemilu,” tambah Prabowo.

Baca Juga: MKGR Serahkan Kepada Airlangga Hartarto Soal Penetapan Jadwal Munas Golkar

Lebih lanjut, Prabowo yang dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 mengaku telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk lima tahun kepemimpinannya ke depan, meski tetap menghormati proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x