Rekapitulasi Nasional KPU: Suara PDI Perjuangan dan Golkar Tertukar di PPLN Seoul, Ini Detil Alasannya

- 2 Maret 2024, 09:00 WIB
Tangkapan Layar - Departemen Teknis PPLN Seoul Rinda (di sebelah kiri) di kantor KPU Indonesia , Jakarta, Jumat (3 Januari 2024).
Tangkapan Layar - Departemen Teknis PPLN Seoul Rinda (di sebelah kiri) di kantor KPU Indonesia , Jakarta, Jumat (3 Januari 2024). / Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambala/

PORTAL LEBAK - Hasil perolehan suara PDI Perjuangan dan Golkar beragam saat rekapitulasi penghitungan suara di wilayah kerja Komisi Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) di Seoul, Korea Selatan.

Hal itu diketahui saat rapat pleno hari ketiga tentang rekapitulasi hasil pemungutan suara luar negeri tingkat nasional di kantor KPU Indonesia, Jakarta, Jumat.

Diketahui, PDI Perjuangan mendapat nomor urut 3, sedangkan Golkar mendapat nomor urut 4.

Baca Juga: Tahapan Pemungutan Suara Pilkades di Lebak Berjalan Aman, Kabid Humas Optimis Rekapitulasi Suara Juga Aman

Awalnya, saksi Harli Muin dari PDI Perjuangan melihat ada yang janggal.
Ia melihat ada perbedaan perolehan suara partai berlambang banteng hidung putih di sistem informasi ringkasan (Sirekap) dan formulir Plano C.
Hasil di TPS 016 Seoul.

"Pertanyaan saya kenapa ada kesalahan tersebut? Apakah Sirekap ini sengaja salah? Kenapa tidak ditulis dengan benar? Apakah karena Sirekap atau sengaja salah tulis? Atau salah penulisannya? dimodifikasi?" Harli bertanya kepada Kepala Departemen Teknik PPLN Seoul Rinda di kantor KPU Indonesia di Jakarta, Jumat.

Harli mencontohkan, surat suara yang seharusnya tertulis 4 malah ditulis 2 dan yang seharusnya 21 menjadi 9.

Baca Juga: KPU Rencanakan Ambil Foto Tanda Pengenal Pemilih di PSU Kuala Lumpur

"Kita belum mencatatnya, lihat, ada empat (pemilih) partai, kamu tulis Ada dua. Jadi tadinya (suara) 21, jadi 9. Kenapa berkurang banyak" lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x