Network
PORTAL LEBAK - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten mengatakan masyarakat sangat antusias ingin ikut mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi setempat.
Akan tetapi jumlah minat masyarakat yang tinggi tersebut tidak dapat ditampung seluruhnya karena kuota yang tersedia sangat terbatas.
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo, mengatakan kuota untuk mudik gratis yang dijadwalkan berangkat hari Sabtu, 6 April 2024, sudah penuh.
Baca Juga: Polemik Pengesahan Revisi UU Desa, Begini Kata Aktivis
"Keberangkatan pada 6 April 2024 nanti secara serentak. Namun kuota sudah penuh alias full booked dan sudah ditutup pendaftarannya," kata Tri Nurtopo, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 30 Maret 2024.
Tri menegaskan Dishub Banten menyediakan kuota mudik gratis untuk 990 orang. Sedangkan jumlah kuota keseluruhan mudik gratis dari dan tujuan ke Banten tahun ini 1.710 orang.
"Jadi memang berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya mudik gratis dari Banten ke luar kota. Tahun ini ada mudik dari beberapa luar kota mudik ke Banten," jelasnya.
Baca Juga: Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Lebih rinci Tri membeberkan pihaknya melayani empat kota keberangkatan mudik gratis menuju Banten, di antaranya Jakarta, Bogor, Bandung, dan terjauh adalah Yogyakarta.
"Untuk mudik gratis warga Banten dari luar kota tertentu, kuotanya 720 orang, Karena ini tahun pertama kalinya, tentu akan kita evaluasi," ungkapnya.
Sementara mudik gratis untuk 990 orang yang diberangkatkan dari Banten tersedia tujuh kota destinasi, yaitu Solo, Purwokerto, Semarang, Brebes, Garut, Tasikmalaya, dan Palembang.
Baca Juga: Info Lowongan, Kapolda: Polri Akan Merekrut 2.000 pemuda Papua Menjadi Bintara Polisi
"Kami menyiapkan 38 bis dan pemberangkatan 6 April 2024 di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) Kota Serang," kata Tri.
Ia mengatakan program Angkutan Mudik Gratis pada Lebaran 2024 ini dilakukan untuk mengatisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
"Kami buka pendaftaran secara online dan syaratnya hanya KTP atau KK (Kartu Keluarga) domisili wilayah Banten," ujarnya.***
