Material Vulkanik Hasil Letusan Gunung Karangetang Runtuh

- 3 April 2024, 06:00 WIB
Material vulkanik meluncur dari puncak Gunung Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Material vulkanik meluncur dari puncak Gunung Karangetang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. / Foto: ANTARA/HO-PVMBG/aa./

Gunung Karangetang di Pulau Siau meletus dahsyat pada Februari 2022.
PVMBG kemudian menaikkan status menjadi waspada level tiga, kemudian menurunkan status menjadi waspada level dua setelah aktivitas vulkanik menurun.

Sebanyak 5 desa/kelurahan di Pulau Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara terancam terendam material vulkanik Gunung Karangetang jika hujan berkepanjangan.

Baca Juga: BMKG: Ada 15 Zona Peringatan Cuaca Ekstrem, Ini Daftar dan Penyebabnya

“Observatorium Vulkanik Karangetang terus mengimbau warga untuk waspada jika hujan terus berlanjut karena risiko banjir akibat material vulkanik,” kata Direktur Stasiun PGA Karangetang Yudia P di Tatipang, Jumat, di Manado.

Ia menyebutkan risiko terjadinya banjir material vulkanik jika material di puncak Gunung Karangetang runtuh dan longsor disertai hujan berkepanjangan.

Saat hujan lebat, enam sungai dan anak sungai semuanya berhulu di puncak Karangetang, sehingga desa atau kelurahan di hilirnya berisiko terkena banjir akibat material vulkanik.

Baca Juga: Kapolres Berjanji Tindak Tegas Para Pelaku Minta THR kepada Pengusaha di Kota Tangerang

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan melintasi sungai/aliran sungai agar berhati-hati jika terjadi hujan deras yang berkepanjangan. Bisa saja material vulkanik berjatuhan bersama hujan tersebut,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah