Ridwan Kamil: Protokol Kesehatan Ketat, Kalau Mau Gelar Acara Olahraga

8 Maret 2021, 00:17 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tegaskan pemberlakuan protokol kesehatan dalam kegiatan olahraga di Jawa Barat. /Foto: jabarprov.go.id/Humas/

 

PORTAL LEBAK - Tata cara berolahraga di masa adaptasi kebiasaan baru baik untuk masyarakat, penyedia fasilitas olahraga, atlet, pelatih hingga penyelenggara event olahraga harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan kembali hal ini, khususnya bagi penyelenggara acara olahraga, dalam setiap acara yang digelar.

"Saya selalu mendukung kegiatan positif dan memotivasi untuk sehat," Ujar gubernur yang dipanggil juga Kang Emil, seperti PortalLebak.com kutip dari jabarprov.go.id, Minggu 7 Maret 2021, saat beraudiensi dengan manajemen dan para talent acara lomba lari, di Gedung Pakuan Bandung, sehari sebelumnya.

Baca Juga: Penuhi Janji, Mobil Dinas Wali Kota Cilegon Jadi Mobil Pengantin

Baca Juga: Terkait KLB Partai Demokrat, Pemerintah: Catat Ketum Masih AHY

Ridwan Kamil memaparkan Provinsi Jawa Barat memiliki Keputuan Gubernur Nomor 443/KEP.491-DISPORA/2020 tentang Protokol Kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Fasilitas Olahraga di area publik.

“Saya titip agar penyelenggaraan lari secara offline betul-betul memperhatikan protokol kesehatan,” pinta gubernur.

Gubernur Ridwan mengapresiasi konsep penyelenggara event lari yang diselenggarakan perusahaan minuman kesehatan tersebut, yang menggabungkan olahraga virtual dan offline atau konsep hybrid.

Baca Juga: Jalan Tol belum jadi, Ajang Wisata Dadakan

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Prihatin Pelaku UU ITE di Aceh di Penjara Bersama Bayi? Simak 5 Langkah Virtual Police UU ITE

Untuk lomba lari virtual para peserta nantinya bisa berlari di tempat masing-masing, sedangkan acara offline akan berlangsung di Kota Bandung, dengan jumlah peserta yang dibatasi.

Sepuluh talent pelari merupakan publik figur dan atlet yakni Alya Rohali, Dimas Seto, Melanie Putria, Jovial Da Lopez, Hangga Adi, Zeezee, Sahila Hisyam, Agus Prayogo, Daniel Mananta dan Soraya Larasati.

Rute lomba lari sepanjang 42 kilometer dan half marathon sepanjang 21 kilometer, mengelilingi Kota Bandung. Gubernur berharap simulasi ini menjadi acuan untuk event sesunguhnya nanti.

Baca Juga: 5 Tipe Bentuk Tubuh Wanita Berikut Dengan Tips Memilih Baju

Baca Juga: 8 Urutan Skincare di Pagi Hari, Wanita Wajib Tahu Agar Wajah Tetap Terjaga

"Simulasi bertajuk Born to Sweat 2021 saya harapkan menjadi acuan protokol pencegahan Covid-19, baik untuk event Oktober maupun jangka panjang," kata Kang Emil.

Rencananya, event ini akan diselenggarakan di Kota Bandung pada 24 Oktober 2021. Kendati masih tujuh bulan kedepan, Ridwan Kamil meminta penyelenggara dan peserta waspada karena pandemi Covid-19 kemungkinan masih akan ada, meski penularan diprediksi akan turun seiring vaksinasi.

“Saya harap tahun ini vaksinasi sukses, PPKM juga relatif berhasil tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan,” ucapnya.

Pada, Minggu (7/3/2021) para talent akan simulasi lari mengelilingi Kota Bandung. Start di Sport Jabar Arcamanik dengan rute sepanjang 42 kilometer dan setengah marathon sepanjang 21 kilometer.

Baca Juga: Di Irak, Paus Fransiskus Bertemu Ulama Agung Syiah Ali al-Sistani

Baca Juga: Aplikasi AR Diretas Hacker, Tim Williams Racing Akhirnya Perkenalkan FW43B di Akun Media Sosial

Terkait simulasi untuk lari offline pihaknya mengedepankan protokol kesehatan yang sudah dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler