PORTAL LEBAK - Laga Barcelona vs Chelsea berakhir skor 4-0, sehingga klub sepak bola Barcelona memenangkan final Liga Champions Wanita di benua Eropa.
Kemenangan yang diperoleh secara cemerlang saat Barcelona vs Chelsea merupakan raihan untuk pertama kalinya, dalam sejarah klub Barcelona Wanita, pada hari Minggu 16 Mei 2021.
Menjelang pertandingan Barcelona vs Chelsea, dengan penuh percaya diri Barcelona tampil, setelah memenangkan gelar Liga Super Wanita pekan lalu.
Baca Juga: Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Wajib Rapid Test Antigen Sebelum Keberangkatan
Di sisi berbeda, Chelsea selalu tertinggal dalam permainan, sejak awal pertandingan karena umpan cepat Barca dengan skil para permainan yang menguasai bola
Seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Senin 17 Meii 2021, permainan Barca terbukti membuat repot para pemain Londoners (Chelsea-Red) dalam laga final tersebut.
Barcelona memulai dengan awal baik, ketika sepakan Lieke Martens membentur mistar dan percobaan serangan dari Fran Kirby terhidar dari gelandang Chelsea Melanie Leupolz.
Baca Juga: Polres Lebak Pantau Penutupan Kawasan Wisata di Seluruh Wilayah Kabupaten
"Itu akan bagus, tapi tidak sebagus - gol pertama, menit pertama, kemudian saya pikir 'hari ini adalah milik kita'," ungkap jawara Barca Wanita, Aitana Bonmati dalam konferensi pers.
Meski demikian, skuad Chelsea berjuang untuk menghadapi tekanan dari Barca dan mereka tertinggal 2-0 pada menit ke-14.
Moment ini terjadi, ketika Leupolz dihukum karena melanggar Jennifer Hermoso di dalam kotak, sehingga Alexia Putellas melesakkan bola ke gawang, dari titik penalti.
Baca Juga: Jack Miller Jawara MotoGP Grand Prix Prancis yang dilanda hujan
Chelsea tetap berupaya melakukan yang terbaik, tetapi mereka menemukan jalan buntu oleh pertahanan ketat Barca yang hanya kebobolan lima gol, dalam 26 pertandingan Divisi Primera musim ini.
Aitana membuat skor menjadi 3-0 tujuh menit kemudian, mengakhiri gerakan passing luar biasa dari lemparan bola ke dalam Barca melalui tendangan kaki kirinya yang percaya diri.
Selanjutnya para pemain Chelsea tampak mengatur strategi di tepi kotak penalti, saat tim Catalan merayakan gol Aitana.
Baca Juga: Museum Madame Tussauds Pindahkan Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan dari Kluster Bangsawan
Diskusi soal strategi Chelsea, gagal menuntaskan pertahanan yang tetap jebol, saat Lieke Martens melewati Niamh Charles di sayap kiri dan bola mengarah pada pemain sayap asal Norwegia Caroline Graham Hansen dan menghasilkan gol keempat pada menit ke-36.
Di babak kedua, strategi Chelsea yang lebih menyerang menghasilkan tempo daya gempurnya. Namun, itu tidak cukup menghentikan klub Catalan dari kemenangan.
Para pemain cadangan Barca pun bersuka ria, saat peluit akhir dibunyikan untuk mengonfirmasi status mereka sebagai yang terbaik di Eropa.
Baca Juga: Agresi Militer Israel vs Palestina, Kecaman Mencuat dari Presiden Jokowi
"Kami memulai dari awal, dengan sangat percaya diri. Final adalah untuk dimenangkan, dan itulah yang kami lakukan," ungkap pelatih Barca Wanita, Lluis Cortes.
"Sejarah telah tertulis malam ini, sepak bola wanita Spanyol yang menang, bukan hanya kami. Menjadi (klub Spanyol-Red) pertama yang mencapai final dan menang itu fantastis bagi kami," tambah Cortes.
Di sisi berbeda, Pelatih Chelsea Emma Hayes menyatakan para pemainnya kecewa karena pertandingan tampaknya sudah berakhir sebelum dimulai.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Pengendara Motor Menuju Jabodetabek Jalani Rapid Test di Pos Balonggandu
"Selamat kepada Barca, mereka adalah juara Eropa, yang layak menang. Saya menyatakan pengalaman mereka layak dihitung. Mereka luar biasa di laga, satu pertandingan di mana semuanya jatuh ke tangan mereka," pungkas Hayes.***