PORTAL LEBAK - Sang juara dunia unggul pada menit ke-20 dalam laga Euro 2020 antara Perancis vs Jerman.
Umpan gelandang Perancis Paul Pogba ditembakkan kembali ke gawang oleh sejawatnya Lucas Hernandez. Namun bek Jerman Hummels memasukkan bola ke gawangnya, sendiri saat ia mencoba untuk menghalau bola dalam pertarungan Perancis vs Jerman tersebut.
"Pertandingan itu pertama buat kami dan itu adalah pertandingan besar," ujar pelatih Perancis Didier Deschamps, usai Perancis vs Jerman.
Baca Juga: Puluhan Burung Kakatua Koki Dilepasliarkan di Maluku
“Selayaknya laga itu bisa jadi sekelas semifinal atau final (Euro-Red). Tapi kami meraih tiga poin yang akan sangat penting. Mereka sulit untuk dilawan, tetapi kami ada di sana, di tempat. Kemenangan ini sangat bagus," imbuhnya.
Laga pertandingan Euro ke-50 Perancis vs Jerman dimulai dengan awal yang tentatif sebelum beberapa peluang Perancis dimainkan Pogba dan Kylian Mbappe.
Bombardir tim tamu terbayar ketika Pogba meluncurkan umpan silang yang luar biasa ke Hernandez, meski bek Jerman Hummels, berencana memotong bola di depan gawang.
Baca Juga: Puluhan Burung Kakatua Koki Dilepasliarkan di Maluku
Tapi upaya Hummels, justru menggiring bola ke sisi atas melewati kiper Manuel Neuer, menyebabkan gawangnya sendiri kebobolan, skor Prancis vs Jerman 1-0.
Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Bek Jerman Hummels sempat keluar dari tim nasional Jerman, lebih dari dua tahun lalu dan dipanggil kembali untuk turnamen Euro 2020.
Jerman sangat ingin tampil mengesankan di depan penonton tuan rumah untuk menebus kekalahan mengejutkan mereka pada putaran pertama Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Euro 2020: Mengukur Kekuatan Prancis Melawan Jerman di Grup F, Adu Taring Griezman dan Thomas Muller
Tetapi kondisi sebaliknya terjadi, mereka justru sulit menerobos barisan belakang Perancis yang dijaga super ketat.
Ketika Jerman coba menekan, melalui Robin Gosens dari sisi kiri, salah satu umpan silangnya diolah Ilkay Gundogan, namun tembakannya melebar dari tiang gawang Perancis.
Terus menyerang dengan kekuatan penuh, skuad Perancis juga hampir mencetak gol lagi di menit ke-52 usai istirahat.
Baca Juga: Pemerintah Buka Lamaran 707 Ribu Calon Aparatur Sipil Negara 'CASN' Tahun 2021
Adrien Rabiot memotong barisan belakang Jerman dari kiri, tetapi tembakannya membentur tiang gawang padahal Kiper Neuer sudah bergerak ke arah yang berlawanan.
Situasi ini tampaknya mengguncang tuan rumah untuk beraksi dan mereka mengukir tiga peluang berturut-turut.
Apalagi Gosens lagi dalam polemaiknya, sampai cedera yang mendera Benjamin Pavard sekitar satu jam pertandingan berlangsung, ini memberi Perancis waktu jeda yang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Vonis Jaksa Pinangki 10 Tahun Jadi 4 Tahun Berkurang Drastis, Ini yang Jadi Pertimbangan Hakim!
Perancis perlahan tapi pasti berupaya terus menyerang Jerman, usai istirahat Mbappe dan Karim Benzema sama-sama memasukkan bola ke gawang, tetapi upaya mereka dianulir offside oleh wasit.
Mbappe hampir mendapat hadiah penalti, setelah mengungguli Hummels saat mengejar bola di menit ke-78.
Tetapi lewat tayangan ulang wasit memutuskan pemain Jerman itu mendapatkan cukup boot, untuk mencegah tembakan sebelum Mbappe jatuh.
Baca Juga: 1500 Orang Ikuti Vaksinasi Massal di Polres Lebak Selama Dua Hari
"Itu adalah pertandingan yang sangat intens dan kami berjuang sampai akhir," kata pelatih Jerman Joachim Loew.
"Gol bunuh diri memutuskan hasilnya. Saya tidak bisa menyalahkan tim karena kami banyak bertarung. Kami mungkin kurang memiliki sedikit kekuatan pukulan di dalam dan di sekitar kotak penalti," tambahnya.
Joachim berjanji Jerman akan memproses banyak hal ke depannya. Meski kalah, kecewa, tetapi Jerman masih memiliki dua pertandingan yang dapat memperbaiki situasi De Panzer ini.
Baca Juga: Terima Buat Ijazah dan Dokumen Palsu, Tiga Pelaku Ini Ditangkap Reskrim Polresta Bandung
Jachim menilai, itu merupakan kemenangan yang pantas untuk Perancis, termasuk usaha tendangan yang juga membentur mistar gawang.
Sementara itu, Jerman saat ini harus meningkatkan permainan mereka melawan pemegang gelar Euro, Portugal, pada hari Sabtu. Sementara Perancis akan bermain melawan Hungaria.
Perancis, tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan kompetitif terakhir mereka, saat ini berada di urutan kedua di Grup F, Euro 2020.
Posisi Perancis di belakang juara bertahan Portugal, yang mengalahkan Hungaria 3-0 sebelumnya pada hari Selasa lalu.***