PORTAL LEBAK - Pembalap Valtteri Bottas mengakhiri kemarau panjang gelarnya dengan kemenangan dominan di Grand Prix Turki, pada Minggu 10 Oktober 2021.
Sementara rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, finis di urutan kelima dan kehilangan keunggulan dalam kejuaraan Formula Satu dari Max Verstappen yang berasal dari tim Red Bull.
Max Verstappen (24) menjadi runner-up dan tertinggal 14,584 detik di belakang pembalap Finlandia itu di Istanbul Park yang basah.
Baca Juga: Pembalap Formula Satu F1 Lewis Hamilton dominasi latihan di Gran Prix Turki, Tapi dhukum penalti
Posisi ini membalikkan defisit Max Verstappen sebesar dua poin dari Lewis Hamilton dan unggul enam poin darinya dengan kesempatan enam balapan tersisa.
Rekan setim Red Bull Sergio Perez finis ketiga, dengan pebalap Ferrari Charles Leclerc di urutan keempat.
Selanjutnya, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di posisi kelima, setelah terpaksa start dari urutan ke-11 karena penalti mesin.
Baca Juga: Lewis Hamilton Menyangkal Merasakan Tekanan Setelah Pitlane Slip di Grand Prix Rusia
"Sudah lama, tapi rasanya enak. Saya pikir dari sisi saya mungkin salah satu balapan terbaik yang pernah saya alami," ungkap Valtteri Bottas, yang start dari posisi terdepan dan tidak pernah terancam.
"Terlepas dari satu slide kecil itu, semuanya terkendali," tambahnya, seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters.
Kemenangan itu merupakan yang pertama bagi petenis Finlandia itu sejak Rusia pada September tahun lalu.
Baca Juga: PBB desak negara-negara untuk perlindungan spesies saat perubahan iklim kian mendesak
Max Verstappen, yang memulai dari barisan depan, menjalani balapan dengan tenang dan mengatakan bahwa semuanya tentang manajemen ban.
“Saya senang berada di podium. Saya pikir ini sudah hampir sepanjang tahun dan saya cukup yakin di Austin," ujar Max Verstappen.
"Itu akan menjadi pertarungan yang bagus dengan Mercedes, jadi kami hanya harus terus mendorong, terus berusaha,” ungkapnya.
Baca Juga: Tyson Fury Pukul KO Deontay Wilder di ronde ke-11 dan mempertahankan gelar Tinju WBC
Grand Prix AS di Texas akan menjadi ajang balapan Formula Satu F1 berikutnya, yang akan dilangsungkan pada 24 Oktober 2021.
Lewis Hamilton mungkin juga naik podium tetapi Mercedes memanggilnya, bertentangan dengan penilaiannya.
Kondisi ini mengakibatkan dirinya berhenti dari tempat ketiga, dengan strategi satu set ban menengah baru, dengan trek mengering di mobilnya.
Baca Juga: Jamin Pilkades Aman dan Kondusif, Kapolda Banten Pimpin Patroli Skala Besar di Kabupaten Tangerang
"Kita seharusnya tidak masuk pit. Ada butiran (ban) besar-besaran. Sudah saya katakan," kata pria Inggris yang marah itu dalam pertukaran radio yang panas ketika dia menyadari dia telah kehilangan dua tempat di pit.
Dia menunjukkan setelah itu bahwa pembalap Alpine Esteban Ocon, yang finis di urutan ke-10, berhasil membuat satu set ban bertahan sepanjang balapan.
Seandainya dia tetap di luar dan mempertahankan posisi ketiga, Hamilton hanya akan tertinggal satu poin di belakang Verstappen.
Baca Juga: Polsek Bayah Sambangi Para Tukang Ojek Terminal dalam Patroli Sambang Dialogis
“Kami pikir kami bisa finis ketiga tanpa berhenti atau, jika muncul garis kering, mungkin akan menggunakan ban lunak,” kata bos tim Mercedes Toto Wolff.
"Kemudian kami melihat Leclerc terjatuh dan Lewis terjatuh dan jelas kami tidak akan berhasil sampai akhir."
Pembalap Spanyol Carlos Sainz terpilih sebagai pembalap terbaik hari ini karena keluar dari grid belakang, setelah penalti power unit, ke posisi kedelapan untuk Ferrari.
Baca Juga: Bisnis Ketan Lumer di Kota Tangerang-Banten, Atasi Efek Pandemi Covid-19 dan PHK Karyawan
Pierre Gasly dari AlphaTauri berada di urutan keenam dengan Lando Norris ketujuh untuk McLaren dan Lance Stroll kesembilan untuk Aston Martin.***