PORTAL LEBAK - Pembalap tim Yamaha Fabio Quartararo menjadi pebalap Prancis pertama, yang memenangkan kejuaraan dunia MotoGP.
Menyusul finis keempat di Grand Prix Emilia Romagna pada Minggu, saat penantang gelar terdekatnya Francesco Bagnaia, dari tim Ducati terjatuh.
Pembalap pole position, Francesco Bagnaia, memimpin balapan di kandang Ducati, ketika dia terjatuh dengan lima lap tersisa.
Kesempatan ini seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, memberikan kemenangan balapan dan gelar juara kepada pebalap Honda Marc Marquez.
Sekaligus, gelar dunia kepada Fabio Quartararo yang memiliki keunggulan tak tergoyahkan, di klasemen dengan dua balapan tersisa.
Seperti diketahui, persaingan pada MotoGP musim ini semakin sengit. Di tiap Grand Prix para pembalap saling susul menyusul poin.
Baca Juga: MotoGP menaikkan usia minimum setelah kematian akibat balapan oleh para pembalap remaja
Contoh, pembalap Marc Márquez di awal Oktober lalu menunjukkan bahwa ia kembali ke performa terbaiknya.
Marquez meraih kemenangan di Grand Prix Amerika, saat MotoGP kembali ke Sirkuit Amerika untuk pertama kalinya sejak 2019.
Ini beberapa fakta yang perlu Anda ketahui:
Baca Juga: Jalur Medan Ke Berastagi Dibuka Penuh Meski Petugas Menemukan Dua Titik Rawan Longsor yang Mematikan
- Setelah awalnya Marquez berjuang kembali ke arena balap setelah kembali dari cedera tahun 2020.
Juara dunia enam kali MotoGP itu menghasilkan performa yang luar biasa, untuk mengamankan kemenangan keduanya musim ini.
- Setelah menang di salah satu trek favoritnya di GP Jerman pada bulan Juni 2021, Márquez kembali ke sirkuit lain di mana ia memiliki kenangan indah, setelah menang enam kali di COTA.
- Kali ini Márquez unggul lebih dulu dari sesama starter di barisan depan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di Tikungan 1.
Pembalap Spanyol itu kemudian membuka celah yang signifikan saat ia melaju menjauh dari para penantang, untuk mengamankan kemenangan keduanya dan Honda musim ini.***