Diramalkan Balapan Formula Satu F1 Memasuki Era Baru yang Dahsyat

22 Maret 2022, 16:00 WIB
Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr beraksi saat balapan. Formula Satu F1 - Grand Prix Bahrain - Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain - 20 Maret 2022. /Foto: REUTERS/THAIER AL-SUDANI/

PORTAL LEBAK - Direktur pelaksana Formula Satu Ross Brawn meramalkan tahun depan merupakan era baru yang hebat.

Situasi ini diramalkan setelah adanya perombakan aturan paling radikal dalam beberapa dekade terakhir, janji yang diungkapkannya di pembukaan musim Grand Prix 2022, di Bahrain.

Balapan formula satu, diterangi lampu di sekitar trek gurun Sakhir, Bahrain, jadi saksi perombakan urutan teratas di laga F1.

Baca Juga: Ferrari Mulai Kembali Menembus Puncak Formula Satu F1

Tim Ferrari yang bangkit kembali menetapkan sejarah patokan baru dibandingkan tim Mercedes dari dulu kerap mendominasi balapan.

Ada juga pertarungan roda-ke-roda yang mendebarkan untuk saling memimpin antara pebalap Ferrari Charles Leclerc dan juara dunia Red Bull, Max Verstappen.

Tujuan dari peraturan baru di F1, yakni menampilkan mobil yang didesain ulang dengan aerodinamis yang lebih bersih, lebih ramping.

Baca Juga: Pembalap Formula Satu F1 Pertama China, Orang Spesial dari Lebih Satu Miliar Penduduknya

Mobil juga didesain dengan roda yang lebih besar, 18 inci (45,7 cm), untuk membumbui aksi balap yang memungkinkan para pengemudi saling menyalip.

Brawn membuktikan ucapannya, pada balapan pertama musim ini yang tampaknya berhasil, dengan banyak memotong dan mengubah trek di seluruh lapangan.

"Saya dapat mengingat beberapa balapan pertama yang cukup membosankan," kata pembalap Inggris itu kepada wartawan.

Baca Juga: Formula Satu F1 Buzz Menggantung di Pembuka Musim Balap IndyCar

Ini setelah Leclerc memimpin rekan setimnya Carlos Sainz, di laga denga posisi satu-dua saat pembuka musim pertama Ferrari sejak 2010.

"Kami tidak mendapatkannya hari ini. Saya cukup senang. Saya pikir ketika Anda menonton mobil balap, Anda bisa melihat mereka bisa balapan," pungkasnya.

Selain aturan desain baru, Formula Satu telah memperkenalkan batasan anggaran $140 juta yang lebih ketat dan dipersempit menjadi $135 juta pada tahun 2023.

Baca Juga: Sedikitnya 8 Tewas Saat Pusat Perbelanjaan di Kyiv Ukraina Hancur oleh Rudal Rusia

Ini juga memiliki struktur tata kelola baru yang hanya membutuhkan 'mayoritas keputusan super'.

Alih-alih pengambilan suara untuk mendorong perubahan di menit terakhir, yang berarti setiap terobosan besar oleh tim dapat diveto oleh rival.

"Tidak ada seorang pun di luar sana saat ini, yang dapat memasukkan $100 juta lagi ke dalam program untuk memecahkan masalah mereka," kata Brawn.

Baca Juga: 7 Idol dan Selebritas KPop, Merupakan Fans Berat BIGBANG

"Jadi tidak ada yang akan menarik diri.Saya pikir ada banyak hal yang telah datang bersama yang dapat kita nantikan di tahun yang hebat," paparnya.

Namun, Brawn memperingatkan agar tidak terbawa oleh kesuksesan debut aturan baru itu.

Dia mengatakan laga 2022 hanyalah titik awal dan pekerjaan untuk membuat mereka lebih baik dalam balapan harus terus berlanjut.

Baca Juga: Amerika Serikat Tidak Dapat Mengonfirmasi Klaim Rusia soal Penggunaan Rudal Hipersonik

Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Kepala eksekutif Formula Satu Stefano Domenicali setuju.

"Kami perlu melakukan langkah demi langkah, tetapi yang pasti, sinyal pertama sangat menggembirakan," kata pria Italia itu.

"Formula Satu saat ini tidak diragukan lagi dalam kondisi sangat baik," tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler